Tulang Bawang Barat, sinarlampung.co –Dugaan penyimpangan anggaran dalam program ketahanan pangan di Tiyuh Chandra Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, mulai terungkap. Hal ini terkuak dari hasil temuan Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang Barat terhadap pelaksanaan program tersebut di lapangan.
Berdasarkan hasil klarifikasi dan investigasi Inspektorat Tubaba, ditemukan adanya kelebihan pembayaran dalam realisasi anggaran program ketahanan pangan di tiyuh tersebut. Namun, Inspektorat belum merinci secara detail besaran selisih pembayaran yang dimaksud.
“Kemarin sudah kita klarifikasi terkait program ketahanan pangan di Tiyuh Chandra Jaya. Pemeriksaannya sudah selesai, dan memang ada kewajiban pengembalian dari selisih tersebut. Ini juga berawal dari pengaduan masyarakat, makanya kami temukan adanya kelebihan pembayaran itu,” ujar Irbansus Bidang Investigasi Inspektorat Tubaba, Muslim, pada Selasa, 6 Mei 2025.
Sebelumnya, diketahui bahwa dalam pelaksanaan program ketahanan pangan yang dananya bersumber dari Dana Desa (DD), diduga terjadi penyimpangan dan pengondisian anggaran.
Program dengan anggaran ratusan juta rupiah itu difokuskan pada kegiatan bertajuk Nenemo Mandiri Pangan, yang mencakup pembuatan kolam, kandang, kebun, dan wisata (K3W). Tujuan dari program ini adalah untuk mendukung pengentasan stunting, penanggulangan kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, serta menambah pendapatan masyarakat. Namun, realisasi program tersebut justru diberikan kepada aparatur tiyuh. (Fendy/Tim)