Jakarta, sinarlampung.id-Pulang dinas anggota Polres Metro Bekasi, Briptu Abdul Aziz menjadi korban pembegalan. Korban mengalami luka di bagian lengan dan jari tangan akibat serangan senjata tajam jenis celurit. Motor korban hilang dibawa oleh kawanan pelaku. Korban di begal saat melintas Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Kampung Pasir Limus, Desa Wangunharja, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Rabu 2 Aprli 2025 dini hari.
Peristiwa bermula saat Briptu AA melaju dengan sepeda motor dari arah Kedungwaringin. Dari arah kanan, kendaraannya dipepet dua pelaku yang juga mengendarai sepeda motor. Tanpa basa basi, salah satu pelaku menghujamkan Clurit ke arah Briptu AA.
Briptu AA sempat menangkis dengan tangan kirinya hingga mengalami luka bacokan di tangan dan ibu jari. Briptu AA kemudian terjatuh dari kendaraannya dan langsung dihujani bacokan oleh pelaku, dan sepeda motornya langsung dibawa kabur.
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung memberikan pertolongan terhadap korban dan membawanya ke Rumah Sakit Medirosa di Cikarang Utara. Saat dibawa ke RS Medirosa, korban dalam kondisi sadar, namun terlihat syok dan mengalami luka di bagian tangan.
Kasat Reskrim Polrestro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso membenarkan adanya aksi pembegalan terhadap anggota Polrestro Bekasi di Jalan Kalimalang Cikarang Utara. Pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku. “Kami sedang menelusuri jejak pelaku dan menyelidiki perkara tersebut,” ujarnya.
Onkoseno Grandiarso Sukahar menjelaskan, hasil pemeriksaan saksi dan penyelidikan, korban berinisial Briptu AA (33) dibegal oleh dua pelaku. Saat ini pihaknya saat ini tengah memburu kedua pelaku tersebut. “Kita berusaha mengidentifikasi dan memburu para pelaku,” kata Onkoseno saat dikonfirmasi pada Minggu 6 April 2025.
Seno menuturkan, pelaku melukai korbannya menggunakan senjata tajam jenis celurit, akibatnya korban mengalami luka bacokan dibagian tangan kiri dan ibu jari. Sepeda motor korban juga dibawa kabur pelaku dan ketika itu korban langsung ditolong warga dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. “Kita sudah kumpulkan bukti, kita dalami, kita masih lakukan penyelidikan tangkap pelaku,” katanya. (Red)