Bandar Lampung, sinarlampung.co-Seorang pemuda Aditya Tri Atmaja (20) warga asal Desa Negara Saka, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur, tewas diamuk massa di Kelurahan Korpri Jaya, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Selasa 4 Februari 2025 malam WIB.
Informasi di Polresta Bandar Lampung menyebutkan pemuda itu kepergok warga hendak mencuri motor, dan saat dikejar sempat empat kali menembakkan senpinya. “Informasinya, pelaku ketahuan hendak mencuri sepeda motor lalu kabur sambil menembak empat kali. Suara tembakkan itu yang menarik perhatian warga sehingga ramai-ramai keluar rumah dan menghakiminya di tempat kejadian, Selasa malam 4 Februari 2025,” kataKapolresta Bandar Lampung Kombes Alfret Jacob Tilukay, Rabu 5 Februari 2025.
Menurut Kapolres, dari keterangan saksi di lokasi, peristiwa itu terjadi usai hujan deras dan angin kencang. “Warga selesai beres-beres kena musibah malah ada maling jadi kesal. Kawan pelaku lolos melarikan diri sedangkan korban yang diamuk massa yang sekarat dibawa ke puskesmas. Karena parah, ia kemudian dirujuk ke rumah sakit. Sampai di rumah sakit, nyawanya tak bisa diselamatkan lagi, ” Katanya.
Dilokasi kejadian, kata Kapolres, petugas mengamankan sejumlah barang bukti antara lain senjata api rakitan jenis revolver, empat selongsong peluru, serta kunci Letter T yang diduga digunakan untuk membobol kendaraan.
Jenazah kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk proses autopsi. Kapolresta mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan segera melaporkan tindakan kriminal kepada aparat guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Marak Curanmor
Diketahui, aksi pencurian motor kian marak terjadi di Bandar Lampung. Setelah sempat viral pelaku komplotan pencuri motor ditangkap Tim Resmob Polda Lampung di Kedamaian pekan lalu. Kali ini, para pelaku yang diduga berjumlah tiga orang berhasil menggasak empat sepeda motor sekaligus di sebuah indekos di kawasan Tanjungsenang, Bandar Lampung, pada Selasa 28 Januari 2025 dini hari.
Aksi tersebut terekam dalam rekaman kamera pengawas CCTV yang ada di lokasi kejadian. Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat bagaimana komplotan pelaku curanmor masuk ke dalam area parkir indekos dengan cara merusak gembok pagar. Para pelaku kemudian langsung menggasak dua sepeda motor matic milik para korban, diduga dengan merusak kunci stang menggunakan alat kunci letter T.
Namun, aksi mereka tidak berhenti di situ. Para pelaku kembali membawa kabur dua sepeda motor jenis matic lainnya, sehingga total empat unit sepeda motor berhasil dicuri oleh komplotan tersebut. (Red/*)