Lampung Tengah, sinarlampung.co – Ketua Umum Gerakan Sahabat Sejati Rahmad Mirzani Dzausal (GASS-RMD), Hendra Yulianto,bersama Tim santuni Ibu Elawati (50) warga kurang mampu dan terkena musibah yang berada di Dusun VII Rt.013/Rw. 026 Kampung Tempuran, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah.
Hal itu disampaikan Ketua GASS-RMD Hendra Yulianto. Menurutnya tim GASS-RMD dari Bandar/ampung mendapat Informasi dari Satgas terdapat warga kurang mampu di wilayah Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah yang kondisinya sangat memperihatinkan karena kedua kakinya diamputasi akibat kecelakaan lalu lintas.
“Sebelumnya kami mendapat informasi dari tim satgas, bahwa ada salah seorang warga Kampung Tempuran Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah yang kondisinya sangat memperihatinkan selain kondisi ekonomi ternyata yang bersangkutan (Elawati-Red) juga mengalami kecelakaan sehingga kedua kaki nya di amputasi oleh sebab itu kami langsung melakukan kunjungan silaturahmi dan sedikit berbagi untuk meringankan beban ibu Elawati,” ujar Hendra Yulianto.
Hendra Yulianto menyampaikan keprihatinannya atas kondisi Elawati. Dia juga mendoakan dan menyuatkan Elawati.
“kehadiran kami ke Lampung Tengah ini membawa amanah yang merupakan Visi-Misi relawan GASS guna menampung aspirasi masyarakat Lampung di segala sektor, baik Infrastruktur, sosial dan budaya serta ekonomi. Sehingga kita sampaikan langsung kepada bapak Rahmad Mirza Dzausal yang merupakan calon Gubernur Lampung,” pungkas Hendra Yulianto.
Sementara itu, Carik Rudi Priyanto mewakili Kakam Slamet Widodo atas nama pemerintah kampung setempat mengucapkan terima kasih kepada tim Relawan GASS-RMD yang perduli dan
menyempatkan waktu guna silahturahmi dan membesuk warganya yang terkena musibah.
“Kami atas nama pribadi pemerintah Kampung Tempuran mengucapkan terima kasih atas Bantuan atau sumbangan baik materiil maupun moril yang diberikan kepada warga masyarakat kampung tempuran sehingga dapat bermanfaat bagi ibu Elawati,” ungkapnya.
Hadir pada Momen tersebut, Camat Trimurjo, Suparyono didamping jajaran pengurus Komunitas Trimurjo Peduli dan tokoh masyarakat sekitar. (Red/*)