Mesuji, sinarlampung.co-Kasus kematian Anggi Lestari (16), siswi kelas XI SMKN 1 Tanjung Raya, Selasa, 28 Mei 2024, belum juga terungkap. Warga Desa Talangbatu, Kecamatan Mesuji Timur, Mesuji, itu ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusukan di dalam kebun karet Desa Margo Mulyo, dengan kondisi penuh luka dan lebab dan pakaian sekolah yak lagi utuh.
Sebelum ditemukan meninggal, Anggi sempat berkomunikasi dengan ibunya usai rampung mengikuti ujian sekolah, sekira pukul 10.00 pagi. Ibu korban menanyakan kapan pulang ke rumah. “Terakhir komunikasi sama korban waktu mau pulang sekolah, ibunya nelepon keponakan saya itu jam 10 memang sudah mau pulang, sudah selesai ujian,” kata Yasman, Paman korban kepada wartawan, Jumat 31 Mei 2024.
Menurut Yasman, hari kejadian, korban sedang mengikuti ujian sehingga pulang sekolah pukul 10.00 wib pagi. Dan menurut Yasman, korban biasa pulang sekolah bersama teman-temannya. “Tapi karena ujian masuknya nggak bareng, jadwal ujiannya beda-beda. Jadi mungkin korban pulang sendirian ga bareng temen-temennya,” kata Yasman.
Namun, kata Yasman hingga sore hari Anggi tak kunjung pulang. Keluarga juga sempat menghubungi pihak sekolah. Dan sore hari itu pihak keluarga mendapatkan laporan bahwa Anggi ditemukan meninggal dunia. “Biasanya jam 11 atau 12 siang sudah sampai ke rumah. Tapi di hari itu Anggi hingga sore belum pulang-pulang dan ibunya menjadi khawatir. Kemudian menjelang Maghrib kami dapat informasi Anggi ditemukan meninggal dunia di kebun karet,” ujar Yasman.
Yasman mengungkapkan, lokasi tempat ditemukan Anggi adalah bukan jalan yang biasa dilaluinya. Sebab, jalan itu terlalu jauh dan tidak biasa dilalui Anggi. “Lokasi korban ditemukan itu bukan biasa yang dilalui ketika berangkat maupun pulang sekolah. Karena jalur itu terlalu jauh dari jalan biasa yang dilalui. Kita juga kaget itu, biasanya kan bukan lewat situ. Lewat jalan yang bagus. Iya di sana itu daerah perkebunan karet, korban juga nggak pernah lewat di jalan itu,” ungkapnya.
Viral Vidio TikTok Pria Mengaku Sebagai Pelaku
Lima hari pasca kematian Anggi, munculnya video seorang pria yang mengaku sebagai pembunuh Anggi, dan mengagetkan nitizen. Vidio itu muncul di platform TikTok seorang pria mengaku sebagai pembunuh Anggi,Minggu 2 Juni 2024. Pria itu menulis dalam kolom komentar, “Aku malu Nggi dipermalukan, maafkan aku udah habisin nyawa kamu. Itu belum seberapa, dengan penolakan dan rasa sakit yang aku terima saat kamu menolak perasaan cintaku di depan sahabat-sahabatku,” tulis Pria berkaus warna cream yang juga seolah menantang polisi.
“Intinya nggak ada bisa nangkap gua, karena gw ahli dalam bersembunyi.”
“Pak pol, pak pol, lagi ngapain ya. Pasti lagi tidur nih, maklum semalam habis begadangan.”
Menanggapi al tu, Polda Lampung menyatakan asih menyelidiki video tersebut. Meminta masyarakat tak langsung percaya. “Kita belum bisa memastikan kebenarannya karena dikhawatirkan ini akan dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Segala informasi terkait kasus itu akan disampaikan oleh Polda Lampung. Jadi mohon bersabar tim saat ini masih terus melakukan penyelidikan,” ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah Astutik, Minggu 2 Juni 2024.
Menurut Umi Fadillah pihaknya juga masih menelusuri kebenaran video tersebut. “Kami sudah mendapatkan video itu, masih kami telusuri kebenarannya. Kepada masyarakat untuk tidak percaya langsung atas beredarnya video tersebut, kita belum bisa memastikan kebenarannya karena dikhawatirkan ini akan dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” katanya. (Red)