Bandar Lampung – Hari masih sore, menjelang Asar. Sejumlah petugas internal Lapas Nartikotika Bandar Lampung bersama anggota Badan Narkotika Nasional (BNN), kepolisan dan tentara tiba-tiba menggelar apel siaga di halaman Lapas itu pada Jumat, 5 April 2024. Tampak hadir di sana Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Lampung, Kusnali dan Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung Ade Kusmanto.
Ini bukan apel biasa. melainkan pemantapan gelaran razia yang hendak dilakuan selepas shalat asar ke seluruh area blok dan ruang tahanan warga binaan.
Maka, usai apel siaga, dengan cepat peserta apel menggabungkan diri dalam kelompok masing-masing, lalu berjalan cepat menuju zona yang dituju.
Seluruh blok, A sampai D digeledah dan diperiksa. Ruang dan badan tahahan pun tak luput dari rabaan petugas yang sore itu sedikit bicara. Mereka fokos memeriksa, hingga ke setiap sudut blok dan sel-sel tempat warga binaan ‘menginap’.
Hasilnya, razia tidak mendapatkan apa-apa. Tidak ada narkoba. Telepon genggam pun tak ada. Setelah itu, petugas mengeluarkan jurusnya, yakni pentingnya mengetes urine warga binaan di sana. Hasilnya, bersih pula.
Setelah tahu hasilnya, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung Ade Kusmanto tampak tersenyum bahagia. “Alhamdulillah Lapas kita bersih dari narkoba dan barang-barang terlarang lainnya,” katanya.
Ade mengapresiasi gelaran para penegak hukum khususnya BNN, polisi dan tentara. Ia menyebut razia rutin di Lapas Narkortika Bandar Lampung penting dilakukan untuk memastikan Lapas bebas dari penggunaan narkoba. (iwa)
Sumber: (Humas Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung)