Palembang, sinarlampung.co – Dua orang dept collector di Palembang menjadi korban penyerangan oknum anggota polisi berinisial Aiptu FN. Kedua korban diduga mendapat penganiayaan setelah mencoba menagih cicilan mobil kepada pelaku.
Akibat penyerangan itu kedua korban mengalami luka cukup serius dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Korban Deddi Zuheransyah (49), warga Sebarang Ulu (SU) 1 Palembang, mengalami luka tusuk dibagian tangan dan pundak. Sedangkan, korban kedua bernama Robert luka di pelipis sebelah kiri.
Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa penyerangan itu terjadi di parkiran Mall di kawasan Jalan POM IX, Ilir Barat (IB) I Palembang, Sabtu, 23 Maret 2024, sekitar pukul 14.30 WIB. Sebelum penembakan dan penganiayaan terjadi, para korban sempat cekcok dengan pelaku terkait dugaan cicilan mobil yang menunggak.
Saksi kejadian, Bandy, mengungkapkan bahwa saat itu mereka hendak menagih tunggakan cicilan mobil yang terjadi sejak tahun 2022. “Kami berbicara baik-baik, namun terduga pelaku diduga tidak senang dan mengeluarkan senjata api, diduga jenis soft gun,” katanya.
Meski sempat dihalangi seorang wanita yang diduga merupakan istrinya. Namun oknum polisi tersebut tetap melepaskan tembakan, beruntung tembakan tersebut meleset dan tidak mengenai korban.
Sementara, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto mengatakan aparat kepolisian saat ini tengah turun melakukan pemeriksaan terkait peristiwa tersebut. “Pelaku (Aiptu FN) masih dalam pengejaran,” ungkapnya. (Deny/Akurat/Red)