Lahat, sinarlampung.co – Polisi mengungkap motif penusukan pegawai salon bernama Bobi Susanto (29) yang ditemukan tewas bersimbah darah di jalan Desa Negeri Kaya, Kecamatan Tanjung Sakti PUMI, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel) pada 29 Februari lalu.
Polisi menyebut, korban tewas dianiaya dua pelaku berinisial HK (16) dan DI (29) sepulang dirinya dari menonton orgen tunggal. Motif kedua pelaku menusuk korban lantaran tak terima diremehkan.
Kapolsek Tanjung Sakti Iptu Yogi Malta mengatakan, aksi penusukan itu bermula korban bersama teman wanitanya tengah nongkrong sepulang dari menonton orgen tunggal. Saat itu, Kedua pelaku dengan sepeda motor berboncengan kebetulan melintas di tempat korban nongkrong.
“Saat sedang nongkrong di sana bersama temannya korban ini diduga sedang mabuk, mabuk minuman keras lah ya. Info dari masyarakat, korban ini kalau mabuk memang resek dan menunjukkan kejantanannya layaknya seorang pria sebagaimana mestinya,” kata Yogi, dilansir dari detiksumbagsel Jumat, 8 Maret 2024.
Kedua pelaku yang melintas kemudian memanggil teman wanita korban. Rekan korban yang disebut sebagai wanita penghibur itu langsung mendekati kedua korban, kemudian korban ikut menyusul.
Saat menghampiri kedua pelaku, korban melontarkan kata-kata kasar. Ucapan korban tersebut membuat kedua pelaku tersinggung.
“Dimakilah pelaku ini sama korban, ‘hei apa kalian ini ada duit, manggil-manggil cewek’ dengan nada bicara seolah merendahkan harga diri pelaku,” katanya.
Karena kedua pelaku tak terima harga dirinya diinjak Bobi, sehingga terjadilah pembunuhan sadis tersebut. Setelah membunuh korban pelaku langsung kabur.
Berita sebelumnya: Penusuk Pegawai Salon Hingga Tewas di Lahat Ditangkap, 1 Pelaku Masih ABG
Yogi pun tak menampik terkait Bobi yang diduga merupakan waria dan sering terlihat bersama wanita penghibur di daerah itu. “Informasinya menurut masyarakat setempat memang begitu (Bobi adalah waria yang kerap bersama wanita penghibur),” kata dia.
Sebelumnya, warga Tanjung Sakti, Lahat, Sumatera Selatan digegerkan dengan adanya petani bernama Bobi Susanto (29), tewas di jalan dengan luka tusuk di tubuh. Diduga, korban tewas dibunuh dua pelaku usai terlibat cekcok sepulang dari nonton organ tunggal. Setelah kabur usai membunuh Bobi, pada Sabtu (2/4) kedua pelaku HK dan DI akhirnya ditangkap polisi. (Red/*)