Bandarlampung, sinarlampung.co – Sebuah tempat usaha vulkanisir di jalan Soekarno Hatta, tepatnya di bawah flyover Rajabasa, Kota Bandarlampung ludes dilalap si jago merah, Minggu, 27 Januari 2024. Dampak dari kebakaran itu, korban merugi hingga ratusan juta.
Menurut informasi, kebakaran usaha ban tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Berdasarkan rekaman video amatir yang beredar, terlihat kepulan asap berasal dari bangunan toko ban yang terbakar. Tak berselang lama, petugas kebakaran langsung ke lokasi untuk menjinakkan api.
Salah seorang warga mengatakan awalnya dirinya mendengar suara teriakan “kebakaran, kebakaran” dari arah usaha ban. Saat dicek, benar saja, terlihat kepulan asal datang dari usaha vulkanisir yang penuh tumpukan ban tersebut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandarlampung Anthony Irawan mengatakan, pihaknya mengerahkan puluhan personil untuk memadamkan api.
“Ada 35 personel dan 7 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Proses pemadaman berlangsung hingga sekitar pukul 13.30 WIB dengan menghabiskan sekitar 7 tangki air,” ujar Anthony.
Akibat kebakaran itu, satu unit rumah permanen beserta isinya serta usaha vulkanisir seluas 3×15 meter hangus terbakar. Beruntung tak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta.
Anthony menyebut penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Api pertama kali muncul di dalam rumah lalu dengan cepat merambat ke atap, hingga membakar hangus bangunan tersebut. “Dugaan karena korsleting listrik,” ucap Anthony. (Red/*)