Dalam arahannya, Presiden Jokowi mengingatkan agar pimpinan tinggi kementerian/lembaga negara maupun kepala daerah dapat menggunakan anggaran secara disiplin dan teliti, serta tepat sasaran.
Hal ini mengingat situasi global masih penuh dengan ketidakpastian. Geopolitik juga tidak semakin baik, justru semakin memanas.
Kemudian, dampak perubahan iklim semakin nyata dan potensi krisis maupun potensi resesi semakin menguat.
“Saya ingin mengingatkan kepada semuanya kita harus terus waspada, hati-hati, waspada,” ujarnya.
Presiden Jokowi juga meminta menteri, pimpinan lembaga serta kepala daerah tak membuka celah penyalahgunaan anggaran.
“Kedepankan transparansi dan akuntabilitas. Jangan membuka celah sedikit pun untuk penyalahgunaan anggaran, berkaitan dengan korupsi apalagi, tutup celah itu,” kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan, penyerahan DIPA dan Buku Daftar Alokasi TKD tahun 2024 berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Ini sudah tidak ada penyerahan lagi kayak dulu-dulu diserahin. Nanti semuanya proses sudah digital dan yang hadir di sini tidak saya serahkan satu buku. Biasanya berpuluh-puluh tahun seperti itu, mulai hari ini tidak pakai penyerahan itu,” ucapnya. (Adpim)