Jauh-jauh-jauh dari Pringsewu ke Lampung Timur untuk mencuri sapi, MF malah ditembak polisi. Untung tembakan polisi presisi. Sementara sapi betina (sabet) senilai belasan juta selamat dan kembali pulang ke kandang asalnya.
Peristiwa penembakan itu terjadi di wilayah hukum Polsek Batanghari, Lampung Timur akhir pekan lalu. Apa boleh buat, polisi terpaksa menembak pelaku karena melawan.
Usut punya usut ternyata pelaku adalah warga Pringsewu. Dari barang bukti yang disita polisi, sepertinya dia adalah pencuri sapi yang andal, sebab ia memfasilitasi aksi pencurianya dengan mobil Suzuki APV.
Diduga, mobil itulah yang digunakan pelaku untuk ‘menggendong’ sapi betina milik warga Desa Sumbersari, Kecamatan Sekampung, pada Selasa (22/8).
Dari keterangan Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar, didampingi Kasat Reskrim IPTU Johanes EP Sihombing dan Kasi Humas AKP Holili, tempus dan lokus pencurian dan penembakan terjadi di waktu dan lokasi yang berbeda.
Pencurian terjadi pada Sabtu, akhir pekan lalu di Desa Sumber Sari. Lalu dua hari kemudian, polisi berhasil meringkus pemuda asal Pringsewu itu di suatu tempat masih di wilayah hukum Polres Lampung Timur.
Artinya, pelaku sebenarnya berhasil membawa sapi betina itu dari kandang sapi milik korban Rudi Hartono, dan membawa kabur sabet dengan Suzuki APV itu.
Kini sabet yang selama dua hari dilaporkan hilang sudah kembali pulang. Pemiliknya, Pak Rudi senang sekali. Ia mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian yang ia pujikan
hebat dan cepat mengungkap pelaku pencurian sapi miliknya.
“Sapi Betina kami Sudah Kembali. Terima kasih Pak Polisi,” ujar Rudi berseri-seri. (IWA)