Bandar Lampung-Kapolres Lampung Selatan AKBP Kurniawan Ismail, yang belum sempat serah terima jabatan menggantikan AKBP Edwin kini dicopot. Kurniawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Lampung Utara kini digeser tugae sebagai Pamen Yanma Polri.
Mutasi tertuang dalam surat telegram Kapolri Nomor Surat ST/ 1588/ VII/ KEP/ 2023 tanggal 21 Juli 2023. Dalam surat mutasi ditandatangani oleh Asisten Bidang Sumber Daya Manusia Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo itu juga ada mutasi sejumlah pejabat Polda Lampung.
Dalam surat telegram itu Kurniawan Ismail SIK, dimutasi sebagai Pamen Yanma Polri. Sedangkan, jabatan Kapolres Lamsel yang baru dijabat oleh AKBP Yusriandi Yusrin SIK, yang sebelumnya Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Lampung.
Kapokres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya SIK juga dimutasi dengan jabatan Wadirresnarkoba Polda Lampung. Kapolres Lamteng yang baru dijabat AKBP Andik Purnomo Sigit SIK, sebelumnya bertugas sebagai Kapolres Ternate Polda Maluku Utara.
“Mutasi merupakan hal biasa, untuk penyegaran dan promosi jabatan,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik, Senin 24 Juli 2023.
Menurut Umi Fadilah, mutasi sejumlah perwira Polri juga dilakukan sebagai kebutuhan organisasi, dan evaluasi jabatan yang biasa dan wajar terjadi.
“Para pejabat yang baru tersebut akan melaksanakan tugas, selambat-lambatnya 14 hari setelah surat mutasi ditetapkan,” katanya.
Sempat Dilaporkan Kasus Kematian Terduga Pelaku
Medio Februari 2023 lalu, Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail, dan Kasat Reskrimnya, dilaporkan Ke Polda Lampung, Senin 6 Februari 2023.
Kapolres dan Kasat Reskrim Lampung Utara, dilaporkan terkait proses penangkapan pelaku pencurian kambing di Kabupaten Lampung Utara yang dinilai tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
Kapolres Lampung Utara, AKBP Kurniawan Ismail menyatakan siap diperiksa apabila terbukti tidak mengikuti SOP saat melakukan penangkapan terhadap pelaku pencuri kambing di wilayah Kabupaten Lampung Utara. Firullazi.
Kurniawan Ismail mempersilahkan keluarga dari terduga pelaku pencurian dengan kekerasan tersebut untuk membuat laporan apabila tidak terima..“Pada prinsipnya itu menjadi hak dari keluarga pelaku maling kambing yang membunuh korbannya,” ujarnya.
Menurut keluarga, saat dilakukan penangkapan, terduga pelaku Firullazi dalam keadaan sehat. Namun setelah satu hari ditangkap, Firullazi dipulangkan polisi dalam keadaan meninggal dunia dengan luka di sejumlah tubuhnya.
Adapun Firullazi sebelumnya diduga telah melakukan pencurian kambing bersama komplotannya di Desa Suka Maju, Kecamatan Abung Semuli, Lampung Utara pada, Jumat (20/1/2023).
Akibat kejadian tersebut, pemilik kambing bernama Ilham Maulana tewas ditembak saat mencoba mempertahankan hewan ternaknya.
Kemudian tim Tekab 308 Presisi dari Satreskrim Polres Lampung Utara dan Ditreskrimum Polda Lampung melakukan penyelidikan dan mencoba melakukan penangkapan terhadap Firullazi.
Namun saat akan ditangkap, Firullazi diduga melakukan perlawanan aktif sehingga terpaksa dihadiahi timah panas oleh petugas. Firullazi sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya sudah tak bisa tertolong lagi. (Red)