Lampung Utara, (SL) – Kereta Api Kuala Stabas mengalami kecelakaan dengan satu unit truk Fuso bermuatan tebu di Kecamatan Blambangan Pagar, Lampung Utara, selasa (18/7) petang.
Akibat dari kecelakaan tersebut, kereta api mengalami anjlok dan keluar jalur perlintasan, sementara truk fuso rusak parah.
Kapolsek Abung Selatan, Polres Lampung Utara, AKP Haryono melalui keterangan tertulisnya mengatakan, kecelakaan terjadi di perlintasan rel tanpa marka.
“Kecelakaan terjadi tepatnya di perlintasan Rel Kereta Api KM.81 Dusun Umbul Beduk, Desa Blambangan Kec. Blambangan Pagar Kec. Abung Selatan, Lampung Utara.” Kata AKP Haryono.
Kejadian berawal saat Kereta Api Kuala Stabas bermuatan Penumpang dari arah Bandar menuju Baturaja Sumatra selatan, sesampainya di lokasi TKP tiba tiba 1 (satu) Unit Mobil Fuso No Pol: BE 9124 AQ Warna putih bermuatan Tebu Milik PT. BDGP B/Godam melintas.
“Tiba-tiba Truk Fuso melintasi penyebrangan Rel Kereta api sehingga truk fuso tersebut tertabrak hingga terseret kurang lebih 100 meter.” Imbuh AKP Haryono.
Akibat kejadian tersebut, sopir truk fuso mengalami luka dan dirawat di Rumah Sakit terdekat, sedangkan Penumpang Kereta yang anjlok dievakuasi ke Stasiun Blambangan pagar.
“Supir Fuso bernama Erik (28) beralamat di Gunung Sugih, Kab. Lampung Tengah, saat ini sedang menjalani perawatan di RS USUF Kalibalangan.” Katanya.
Tidak ada korban jiwa, kecelakaan diduga terjadi akibat truk yang mati mendadak di perlintasan.
Dari foto yang diterima, terlihat kondisi truk hanya tersisa bagian baknya. Sementara, kepala kereta Kuala Stabas keluar jalur perlintasan/ anjlok. (Red).