Way Kanan (SL)-Penambangan emas ilegal di Dusun Kubang, Kampung Gunung Katun, Kecamatan Baradatu, Way Kanan makin marak. Ironisnya ada uang Rp2 juta perbulan untuk satu mesin yang beroperasi.
Hal itu duakui salah satu penambang emas di Daerah Dusun Kubang kampung Gunung Katun Kecamatan Baradatu. Dia menyatakanbada uang setoran keamanan kepada oknum sebesar Rp2 juta permesin yang menambang.
“Setiap bulannya ada setoran uang keamanan yang di pungut oleh pemilik mesin. Di setiap mesinnya Rp2 Juta,” kata salah satu penambang yang bernama GT, warga Kibang, diamini rekan rekannya.
Menurutnya, uang keamanan itu mereka tidak tau ke siapa diberikan. Tapi uang keamanan itu diambil oleh pemilik mesin yang bernama MNK. MNK adalah warga Kampung Ojolali, yang memiliki empat unit mesin yang bekerja di satu tempat.
Selain pemilik mesin Tambang, MNK juga menampung dan membeli hasil hasil tambang liar ini. ”Kami paling dikasih info apabila ada razia ataupun penertiban, jangan dulu kerja,” katanya.
Maraknya tambang ilegal yang beroperasi di Way Kanan terus terjadi, dan kucing kucingan dengan aparat. Pasalnya banyak oknum yang terlibat. Ada oknum yang berada di belakang para penambang liar, yang berkoordinasi dengan pemilik mesin.
Maraknya tambang ilegal itu berlawanan dengan semangat Kapolres Way Kanan yang tegas menyatakam bahwa tidak akan ada lagi tambang liar di wilayah hukum Polres Way Kanan.
Menanggapi hal itu, Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna mengatakan bahwq Polres Way Kanan telah melakukan upaya penegakkan hukum sejqk awal tahun 20213 ini.
“Kita rutin melakukan penangkapan terhadap pelaku. Bahkan berkas perkaranya dalam proses penyidikan,” kata Teddy
“Kita jiga tetap terus berulang kali melakukan beberapa upaya preventif berupa sosialisasi kepada masyarakat dan rapat koordinasi bersama Pemda Kab Way Kanan,” tambahnya.
Terkait informasi diatas, katq Teddy pihaknya akan segera mendalami lebih lanjut, “Tentunya Polres Way Kanan akan bersinergi bersama stake holder terkait dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang Kondusif. Terima kasih,” kata Teddy, kepada sinarlampunv.co. (red)