Maraknya informasi penculikan anak tentu membuat setiap orang tua merasa was-was dan khawatir. Seperti yang terjadi akhir-akhir ini, berita kasus penculikan anak banyak beredar di kalangan masyarakat. Entah melalui jejaring sosial, televisi, media cetak dan lain sebagainya. Tentu hal ini dapat menimbulkan ketakutan bagi sebagian orang tua.
Perkara percaya atau tidaknya terhadap informasi penculikan yang sedang marak itu, sebagai orang tua kita perlu waspada, minimal memberikan pengetahuan pada anak ketika aktivitasnya di luar pantauan. Hal itu dilakukan agar si Kecil terhindar dari kejahatan serupa.
Beberapa tips di bawah sekiranya dapat membantu orang tua mengantisipasi terjadinya kasus penculikan anak seperti berita yang beredar. Simak sampai tuntas artikel terkait Solusi Orang Tua untuk Si Kecil di Tengah Maraknya Kasus Penculikan Anak di bawah.
1. Ajarkan Anak Aturan “Tanya Ibu atau Ayah Dulu”
Setiap kali ada yang mengajak si kecil ke tempat lain, pastikan anak mengerti dan selalu minta izin ke orang tuanya terlebih dahulu. Potensi upaya penculikan anak tidak hanya dilakukan orang asing saja, tapi juga dilakukan orang yang sudah dikenal.
2. Ajarkan Anak untuk Berani Menolak
Pelaku penculikan biasanya menggunakan trik jitu dengan imingi-iming yang membuat anak-anak mudah tergiur, misal memberi hadiah, menjemput karena suruhan orang tua, mengaku saudara dan lain sebagainya.
Maka itu, si Kecil juga perlu tahu dan berani menolak permintaan dan ajakan orang asing tersebut.
3. Ajarkan Cara Menghadapi Upaya Penculikan
Anak juga harus dibekali pengetahuan sewaktu-waktu terjadi aksi penculikan agar bertindak cepat seperti berteriak, membuat kegaduhan atau keributan sekeras mungkin, lari minta pertolongan ke orang lain
4. Pergi ke Tempat Aman
Anak juga harus diberi pengetahuan tentang ciri orang asing yang memiliki gelagat yang mencurigakan yang berupaya membututi si Kecil. Dalam situasi ini sarankan anak untuk segera pergi ke tempat aman, misal ke pos Satpam atau tempat keramaian. Ingatkan dia untuk menghindari gang sempit dan jalanan yang sepi ketika pergi sendiri.
5. Ajari Keterampilan Bela Diri
Ini juga bisa jadi bahan pertimbangan buat para orang tua. Anak mungkin perlu diajari keterampilan taekwondo, karate, atau wushu untuk berjaga-jaga agar bisa melawan diri dari upaya penculikan. Latih anak teknik bela diri ketika berada di situasi terdesak.
Bukan hanya orang asing, anak juga perlu waspada kepda orang yang dikenal, apalagi jika gerak-geriknya tampak mencurigakan.
Mulai terapkan tips-tips di atas supaya anak makin paham dan mampu melindungi dirinya dari upaya penculikan dan tindakan kejahatan lainnya. (Red)