Jakarta (SL)-Analis Kebijakan Utama bidang Pidum Bareskrim Polri, AKP Novandi Arya Kharizma tewas terbakar hidup-hidup bersama seorang wanita, bernama Fatimah (32), mantan pengurus Partai Solideritas Indonesia (PSI) Banjarmasin, dalam mobil sedannya Camry, yang terbakar pasca kecelakaan tunggal, di wilayah Senen, Jakarta Pusat, Senin 7 Februari 2022.
Putra Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang, itu Mobil Toyota Camry nomor polisi B-1102-NDY itu sempat menabrak beton pemisah (separator) jalur TransJakarta, Senin dini hari 7 Feruari 2022, kemudian terbakar hebat.
Diduga Alumni Akpol tahun 2012 yang pernah bertugas di Banjar Masin itu tak selamat karean pinsan kemudian mobil terbakar. Kendaraan berjalan dari arah selatan ke utara melalui Jalan Raya Pasar Senen. Seluruh bodi mobil terbakar bersama kedua korban. Kasusnya kini ditangani Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat. Rabu 9 Februari 2021, AKP Novandi Arya disemayamkan di Jakarta.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan hasil penyelidikan bersama Tim Sat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, penyebab kecelakaan lantaran mobil yang dikendarai Fatimah melaju dengan kecepatan tinggi.
Pengemudi mobil adalah Fatimah yang didak dapat mengendalikan kendaraannya. Mobil kecelakaan tunggal, dan terbakar. “Dari hasil penyidikan polisi, kedua korban kecelakaan mobil terbakar di Senen, Jakarta Pusat, kedua korban tidak berusaha keluar dari mobil, karena kedua korban baik AKP Novandi Arya maupun Fatimah pingsan,” katanya.
Dalam kasus itu Fatimah yang ditetapkan sebagai tersangka kasus kecelakaan tersebut. Karena tersangka juga sudah meninggal dunia, Sambodo mengatakan penyidikan sudah dihentikan. Menurut Sambodo, sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi kejadian mulanya ingin menolong korban.
Namun, api dengan cepat membesar sehingga korban tidak sempat dievakuasi dari dalam kendaraan. “Karena sudah timbul percikan api dan kemudian api itu cepat membesar. Akhirnya masyarakat yang tadinya mau menolong kemudian mundur, takut terjadi ledakan di mobil tersebut,” katanya.
Terkait hubungan keduanya, Sambodo enggan berkomentar. Dengan alasan, kepolisian hanya sebatas menangani peristiwa kecelakaan dan tidak mendalami hubungan antar keduanya. “Kami hanya fokus pada laka lantas saja,” ujar Sambodo kepada wartawan.
Akpol 2021
Novandi Arya Kharizma merupakan anak pertama gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang. Novanitu memiliki dua saudara yakni Raspidandi dan Zara Salsabila Zainal. Pria kelahiran 18 November 1991 pernah menjabat Kanit Sisdik Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Kaltim pada 2019.
Alumni Akpol tahun 2012 ini memiliki istri bernama Eka Noviandi Arya dan seorang anak laki-laki bernama Arkana. Pada tahun 2019 Novandi ditetapkan sebagai Kasat Pol Air Kutai Kartanegara. Sebelumnya, Novandi menjabat Kanit Reskrim Polsek kawasan Pelabuhan Samarinda Polresta Samarinda.
Fatimah Asal Jambi
Sementara Fatimah atau yang dikenal dengan panggilan Sis Zahra merupakan anggota DPD PSI Kota Banjarmasin. Fatimah bergabung dengan partai sejak tahun 2021 lalu. “Jadi kader PSI semenjak Fatimah berada di Banjarmasin Juni 2021,” kata Ketua DPD PSI Kota Banjarmasin Antung Riduan, Selasa 8 Februari 2022.
Fatimah dikenal sempat aktif di kepengurusan. Wanita asal Jambi, ke Banjarmasin, kemudian kembali ke Jakarta, itu menjadi bagian dari Divisi Aksi Sosial dan Bencana. “Fatimah dulunya dia di kepengurusan Divisi Aksi Sosial dan Bencana,” kata Antung.
Penempatan Fatimah di divisi tersebut atas rekomendasi anggota lainnya yang mengenal almarhumah. “Saat sedang bentuk kepengurusan, pas kebetulan dia bergabung, jadi langsung kita rekomendasikan teman-teman juga ke almarhumah,” kata Antung.
Secara pribadi Fatimah dikenal sebagai sosok yang aktif di kegiatan partai. Ia juga mudah bergaul dengan rekan-rekan lainnya. “Kalau di mata pengurus semua teman-teman memang Fatimah salah satu kader yang aktif pada saat berkegiatan. Orangnya aktif, humble juga, enak juga, kadang pada saat kegiatan apalagi kalau ada agenda-agenda, contohnya agenda rice box PSI, terus juga ada kegiatan sosial lain Fatimah selalu aktif,” kata Antung.
Namun, saat kecelakaan terjadi, Fatimah sudah tidak di kepengurusan. Sebab ia memilih pindah ke Jakarta. “Sekitar kurang lebih berapa bulannya beliau memutuskan untuk berdomisili di Jakarta. Tapi melepas di kepengurusan tapi tetap jadi anggota kita,” kata Antung.
Setelah insiden terbakarnya mobil Camry B-1102-NDY yang terjadi di di Pasar S enen Jakarta Pusat dinihari itu, Instagram Fatimah sudah tidak ada status lagi . Antung tidak mengetahui pasti bulan apa Fatimah pindah ke Jakarta. Namun dia menyebut Fatimah sudah sekitar empat bulan di Jakarta. Dia juga tidak mengetahui alasan Fatimah pindah ke Jakarta. (Red)