Lampung Utara (SL)-Rusaknya sejumlah infrastruktur jalan poros Kabupaten Lampung Utara, baik yang ada di desa maupun sejumlah ruas jalan lingkar kota, kembali menuai sorotan publik.
Bahkan, akibat berlarutnya kondisi jalan rusak tanpa ada upaya perbaikan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, memunculkan beragam spekulasi dan stigma negatif jika Pemkab Lampura di bawah pimpinan Budi Utomo selaku Bupati definitif terkesan tutup mata dan tutup telinga.
Varian Edy, penggiat media sosial (medsos) asal Kotabumi, pemilik #asapagi, melalui akun facebooknya, Minggu, 28 Februari 2021, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi jalan di Lampura. Dia menuliskan ‘Wajah Kotabumi Tercoreng Jalan Rusak’.
Menurut dia, jalan lingkar Kotabumi saat ini kondisinya memang sangat parah dan harus segera diperbaiki. Disamping sangat vital sebagai sarana transportasi, juga sebagai wajah kota dari Lampura.
“Saya sependapat dengan pernyataan salah satu tokoh Lampura Bung Aprozi Alam tentang Infrastruktur jalan di Kotabumi dengan berbagai solusi yang dikemukakan beliau,” kata Varian Edy, saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp, Minggu, 28 Februari 2021.
Varian Edy mengatakan, Pemkab Lampura melalui instansi terkait harus segera memperbaiki jalan-jalan rusak tersebut, baik menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021, Dana Bagi Hasil (DBH), ataupun potensi dari sumber dana lainnya.
“Andai dana pembangunan resmi dan pajak dari masyarakat dirasa tidak mencukupi, Pemkab sebagai leading sektor pembangunan, bisa menggerakkan potensi dan elemen yang ada untuk bersama-sama mengumpulkan dana dari swadaya masyarakat atau meminta dana CSR dari semua perusahaan yang ada di Lampura, sebagai bentuk kontribusi mereka dalam pembangunan,” tegas Edy.
Dia meyakini dan percaya Pemkab Lampura dan DPRD setempat, memiliki rencana dan kiat untuk mengatasi permasalahan yang dianggapnya sangat krusial tetsebut.
“Akan tetapi, dengan belum adanya langkah perbaikan yang dilakukan, memang sebagai bagian dari masyarakat, perlu bersama-sama mendorong dan memberikan support supaya penangannya menjadi skala prioritas,” pungkasnya.
Terpisah, di laman media sosial Facebooknya, Aprozi Alam meminta kepada Bupati Lampura untuk segera mengambil langkah konkrit, karena jika dibiarkan berlarut-larut kondisi jalan daerah tersebut akan semakin parah.
“Masyarakat tidak perlu tau dari mana anggaran, yang penting bagaimana ini jalan, bisa diperbaiki atau mungkin saya saran kita BERSEDEKAH BERJAMAH UNTUK PERBAIKAN JALAN. Di mulai dari IMAM masyarakat Lampung Utara.
Ayo Pemerintah Lampung Utara pasti bisa” tulis Aprozi Alam, di laman FB-nya, Minggu, 28 Februari 2021. (Kis/Ardi)