Lampung Barat (SL)-Bupati Parosil Mabsus menjadi orang pertama beserta sepuluh pejabat esensial yang akan di suntik Vaksin Covid-19 jenis Sinovac yang dipusatkan di Puskesmas Liwa, pada Senin 01 Februari 2021.
“Untuk vaksin sinovac secara keseluruhan telah didistribusikan ke seluruh Puskesmas, dengan sasaran dan target pertama Vaksinasi sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Kementerian Kesehatan (Kemenkes),” ungkap Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Lambar Bidang Komunikasi Publik Erna Yanti, S.Farm, Apt, MPH., mendampingi Kadiskes Lambar Paijo, SKM, M.Kes., Minggu 31 Januari 2021.
Kemudian lanjutnya, vaksin sudah didistribusikan ke puskesmas-puskesmas pada hari Sabtu, namun untuk pelaksanaan akan dimulai dari sepuluh pejabat esensial terlebih dahulu.
“Vaksin sudah kami salurkan pada hari Sabtu, namun untuk pelaksanaanya akan diawali oleh sepuluh orang pejabat esensial terlebih dahulu di Puskesmas Liwa besok,” ujarnya.
Dijelaskannya, kesepuluh orang pejabat esensial tersebut yakni Bupati Lambar Hi. Parosil Mabsus, Dandim 0422 Letkol CZI Benni Setiawan, Kapolres AKBP Rachmat Tri Haryadi, Ketua Pengadilan Negeri Yuli Artha Pujayotama, Ketua Pengadilan Agama Nurbaeti, Kajari Liwa Riyadi, Sekda Akmal Abdul Nasir, Ketua MUI Jafar Sodiq dan Ketua FKUB Abdul Rosid.
“Setelah pelaksanaan vaksinasi terhadap Bupati dan Forkopimda, langsung dilakukan vaksinasi tahap pertama yakni 1.205 orang tenaga kesehatan dan 1.220 orang Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK),” kata dia.
Menurutnya, seluruh tenaga kesehatan dan SDMK yang ada di Lambar tidak ada yang menolak untuk di vaksin, mudah-mudahan kegiatan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan Covid-19 akan berjalan lancar dan sukses.
“Tahapan sebelum diberikan vaksin diawali dengan wawancara tentang riwayat penyakit, pengecekan tensi darah, pengecekan suhu badan. Vaksinator akan menjalankan semua tahapan sebelum melakukan penyuntikan vaksin, karena yang boleh menerima apabila suhu badan dan tensi darah normal, serta tidak menderita penyakit mempunyai resiko tinggi, diantaranya, penderita alergi berat, pernah terpapar virus Covid-19, ibu menyusui/hamil, menderita HIV/AIDS, menderita penyakit jantung, ginjal, kanker serta beberapa penderita penyakit lain,” pungkasnya. (Ade)