Bandar Lampung (SL)-Ulama Syekh Moh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal saat mengisi kajian di Halaman Masjid Falahuddin, Jalan Tamin, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung, Minggu 13 September 2020, sekitar pukul 16.00. Akibatnya Syekh Ali Jaber mengalami luka pada lengan kanan bagian atas dengan sepuluh jahitan
Saat itu, Syekh Ali Jaber megisi kaji Wisuda Tahfidz Perdana Taman Pendidikan Al-Qur’an Rumah Tahfids Falahuddin, Bandar Lampung. Saat Syekh Ali Jaber baru menyampaikan tausiyah selama 15 menit. “Acara baru mulai, belum 15 menit. Ada spanduk acara wisuda khatam Al-Qur’an, lalu ada anak saya bilang mana anak yang wisuda boleh naik panggung, Alhamdulillah posisi anak ini ada di sebelah kiri, bukan kanan,” kata Ali Jaber saat diwawancara TvOne, sore itu.
“Acara baru awal, saya panggil anak 9 tahun untuk tes bacaannya karena itu acara wisuda hafalan Al Quran, ketika selesai keluarga minta foto. Saat itu, ada seseorang pemuda lari ke atas panggung. Alhamdulillah, saya sempat melihat, kalau tidak mungkin tusukan bisa kena leher atau dada saya,” katanya.
Setelah itu, Syekh Ali Jaber kemudian dilarikan ke Puskesmas Puskesmas Gedong Air, “Alhamdulillah sudah membaik, sudah dijahit cukup dalam hampir surang lebih 10 jahitan di tangan bagian kanan atas,” ujarnya.
Dari vidio rekaman amatir di lokasi itu terlihat seorang pemuda mengenakan kaos warna biru, celana jins hitam, melangkah pasti dari pinggir jalan Tamin. Dia melihat ke arah panggung, dan masuk ke lokasi tarup halaman masjid. Sementara Syekh Ali Jaber duduk dikursi diatas panggung mengenakan pakaian jubah warna coklat, sorban merah muda.
Pelaku berjalan mendekati panggung, dan berlari keatas panggung langsung menyerang Syekh Ali Jaber. Jamaah yang spontan melihat pria itu naik panggung, lalu menusukkan pisau, lalu ditangkap. Dari keterangan diintrogasi jamaah, pria itu mengaku bernama Albert. Pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Tanjung Karang Barat.
Kejadian tersebut mengejutkan jamaah yang hadir pada acara Wisuda Hafidz Alquran tersebut. Sebagian jamaah para ibu-ibu dan remaja putri yang menyaksikan perisitwa berteriak. “Tiba-tiba saja lelaki itu naik panggung dan menghunuskan pisaunya ke arah syaikh. Semua terkejut histeris,” kata Wati, jamaah remaja putri.
Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP Dvid Jacson menyatakan, pelaku sudah diamankan polisi, dan sedang menjalani pemeriksaa. “Pelaku sudah diamankan petugas, dan sedang dalam pemeriksaan,” katanya.
Kasus penikaman Syeh Ali Jaber menambah deretan kekerasan terhadap ulama. Masyarakat mendesak kasus itu diungkap hingga dalang pelakunnya.
“Pelaku mesti dihukum seberat-beratnya, didalami motifnya dan hasilnya perlu disampaikan secara terbuka oleh polisi kepada publik agar tidak ada oknum yang memanfaatkan situasi yang dapat menimbulkan keresahan dimasyarakat,” tulis akun Muannas Alaidid, @muannas_alaidid.
Keluarga Besar Pengurus Pelajar Islam Indonesia (PII) Lampung juga mendesak kasus itu segera di ungkap hingga dalanganya. “Harus diungkap sampai ke akar-akarnya peristiwa penganiayaan terhadap ustad,” ujar Ketua PII Lampung Ustad Imam Asrofi. (Juniardi)