Tulangbawang Barat (SL) – Ketua Komisi l Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menyoal ambrolnya pembangunan bronjong dan gorong-gorong Tiyuh Mercu Buana, Way kenanga yang terindikasi gagal dalam pematangan perencanaan konstruksi pembangunan sehingga mengakibatkan ambrol dan porak poranda akibat hujan deras pada Sabtu malam minggu (18/1/2020).
Dikatakan oleh Yantoni, Komisi l DPRD Tubaba, dirinya dan bidang lintas komisi , Rabu (22/1/2020) akan turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi proyek yang dibangun menggunakan Dana-Desa (DD) 2019 tersebut.
“Besok pagi kami turun ke lapangan. Kami akan lakukan investigasi mendalam,” katanya, Selasa (21/01/2020).
Dia menegaskan, penggunaan anggaran Dana-Desa (DD) yang dikelola oleh kepala tiyuh wajib dipertanggungjawabkan. Dan menjadi kewajiban masyarakat, Polri, Inspektorat, dan DPRD mengawasinya.
Dikabarkan, pihak Tiyuh akan menganggarkan perbaikan bronjong dan gorong-gorong yang ambruk pada anggaran DD tahun ini. Hal ini dipersoalkan Yantoni yang tetap meminta harus penjelasalan sebab musabah ambrolnya.
“Kita harus periksa, apakah ada pelanggaran di sana. Tidak bisa begitu saja menganggarkan kembali pada dana desa berikutnya,” tegasnya. (angga)