Lampung Timur (SL)-Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari resmi membuka Festival Way Kambas (TNWK) XIX Tahun 2019, tanggal 09 – 10 November 2019. Event tahunan ini, mengangkat sebuah tema Bersama membangun alam Lampung timur sejahtera. Tentu saja, untuk mengekspos atau mempromosikan kekayaan alam yang dimiliki Boemi Tuah Bepadan ini, sehingga menjadi keunggulan dikancah Nasional dan Internasional.
Festival XIX ini, akan terus berkesinambungan dan menjadi salah satu agenda di tahun-tahun selanjutnya. TNWK, dinilai menjadi landasan utama dalam menonjolkan dari sisi alam dan satwa liar nya di kalangan nasionalis dan internasional.
Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari menyampaikan dalam festival, sekitar ada tiga belas Kegiatan, berlangsung selama dua hari. Pembukaan Fun Bike, Kemah saka, Tari melinting, artis Ibukota, Kuliner dan sovenir, Way Kambas Advanture Trail 2019, Tari Bedana, Melepas XC MTB, Kuda Lumping dan parade antik, festival Buah Nusantara, lomba Vidio 1 menit, Parade Band, ferfom Way Kambas Idol, Penutupan Way Kambas XIX 2019.
Bukan hanya itu, Zaiful Bokhari juga mengingatkan cuaca panas yang berkepanjangan seperti ini, kami dari pemerintah daerah menghimbau agar berhati-hatilah untuk membuang puntung rokok, mengingat lahan TNWK ini sangat mudah terbakar. “Situasi yang panas seperti ini, para pengunjung harus memperhatikan puntung rokok, agar tidak di buang sembarangan tempat, mengingat rumput banyak yang kering dan lokasi yang sangat mudah terbakar,” Ajak Bupati Lampung Timur.
Kemeriahan pembukaan acara Festival Pesona Way Kambas kali ini diawali dengan dimulainya kegiatan Fun Bike yang mana mengambil lokasi start di Lapangan Way Jepara serta pembukaan lomba tari melinting dan pembukaan Kemah Saka Pariwisata di Rest Area Taman Nasional Way Kambas. Selanjutnya, bertepatan dengan itu dilaksanakan pula pengukuhan susunan pengurus Mabi, Pimpinan, Pamong dan Instruktur Saka Pariwisata Tingkat Cabang Lampung Timur Masa Bakti 2017-2022.
Memasuki acara inti, parade gajah sebanyak 15 ekor dengan membawa iring-iringan bupati beserta tamu undangan lainnya menjadi salah satu hal yang menarik animo masyarakat. Kedatangan Bupati beserta rombongan itu disambut dengan penampilan dari kesenian bela diri Kuttau Lampung.
Kemeriahan semakin berlanjut dengan tampilnya parade budaya yang mana menampilkan berbagai macam keanekaragaman hasil bumi, ciri khas, dan budaya dari 24 kecamatan yang ada di Lampung Timur. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan atraksi Polisi Cilik yang merupakan didikan dari Polres Lampung Timur dan baru saja beberapa waktu yang lalu berhasil menjadi juara ditingkat Provinsi Lampung dan akan segera tampil di depan Presiden RI di Istana Bogor.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, selain melakukan parade gajah dengan membawa para tamu, di tampilkan pula pengalungan bunga kepada Bupati Lampung Timur dan para tamu penting lainnya, melakukan atraksi pemeriksaan kesehatan, serta pengibaran bendera Festival Pesona Way Kambas. Selain itu ditampilkan pula tarian-tarian mulai dari tari sigeh punguten hingga tari kreasi sebagai bentuk promosi budaya kepada para tamu undangan.
“Penyelenggaraan festival yang sudah diselenggarakan ke-19 kalinya ini diharapkan mampu menjadi ajang promosi kekayaan alam dan budaya yang dimiliki Kabupaten Lampung Timur. Karena selain sebagai festival unggulan di Kabupaten Lampung Timur, Festival Way Kambas juga menjadi salah satu festival unggulan Kementerian Pariwisata RI, untuk itu festival ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan dan konsisten agar semakin memperkuat branding Taman Nasional Way Kambas dan Kabupaten Lampung Timur di kalangan wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara,” tambah Zaiful.
Masih dikatakan Zaiful, bahwa Festival Way Kambas menjadi salah satu ajang promosi bagi wisata lain yang ada di Lampung Timur sekaligus mengajak peran aktif masyarakat untuk hadir dalam aktivitas wisata dengan mengoptimalkan potensi desa di setiap destinasi wisata dan membawa dampak peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat serta mengingatkan pengunjung untuk menjaga kebersihan dan kelestarian hutan.
“Saya berharap dengan adanya Festival Way Kambas ke-19 ini dapat meningkatkan jumlah pergerakan wisatawan nusantara dan mancanegara, mari sama-sama kita bergandengan tangan untuk membangun Lampung Timur karena pemerintah daerah tidak dapat berjalan dan bekerja sendiri tentunya tanpa dukungan, kerjasama serta doa dari seluruh masyarakat dan rekan media,”terangnya.
Ditempat yang sama Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Destinasi Wisata Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI Reza Fahlevi mengatakan bahwa sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, karena melalui kegiatan semacam ini banyak dampak positif yang didapatkan.
“Salah satu sarana atau strategi untuk mempromosikan wisata adalah melalui event atau kegiatan, karena melalui itu kita mampu menghadirkan banyak orang baik itu wisatawan nusantara maupun mancanegara. Selain itu melalui suatu kegiatan kita memiliki semangat untuk melestarikan budaya dan alam, serta menciptakan lapangan pekerjaan sehingga berdampak pada perekonomian masyarakat, oleh karena itu kami mengapresiasi yang sebesar-besarnya atas apa yang sudah dilakukan oleh Pemkab Lampung Timur ini,” ucapnya.
Turut hadir diacara ini, Reza Fahlevi Deputi Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Azwar Hadi DPRD Lampung. Kapolres Lamtim AKBP Taufan Dirgantoro S Ik, puluhan Anggota DPRD Lamtim, Sekretaris Daerah Syahrudin Putera, Asisten 1 Tarmizi, dan Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Timur, Puteri Ernawati Zaiful Bokhari, beserta Organisasi Wanita di Lampung Timur, dan Para Staf serta semua Kepala Dinas di lingkungan Pemkab Lamtim ditambah Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila. (Wahyudi)