Lampung Timur (SL)-Bakal Colon Bupati Lampung Timur Jalur Perseorangan, Eddy Law secara resmi mengandeng Hasan Basrie yang merupakan putra daerah asli pribumi Kecamatan Melinting Lampung Timur.
Menurut pria Jawa kelahiran Blitar Jawa Timur 29 Mei 1974 silam ini, ia punya pertimbangan khusus mengandeng Hasan Basrie untuk menjadi balon wabup, selain karena alasan politik kultural, juga didasari pada aspek pertimbangan pengalaman yang bersangkutan ketika duduk menjadi anggota DPRD dua periode pada jabatan Banang DPRD Lamtim.
Eddylaw sengaja memilih Hasan Basrie sebagai wakilnya karena untuk mewakili perolehan suara dari wilayah timur Kabupaten Lampung Timur.
“Secara pengalaman, selama sepuluh tahun menjadi anggota DPRD, tentu beliau memiliki catatan penting dalam tata laksana pengelolaan anggaran APBD Lamtim,” ujar Eddy.
Selain itu, lanjut Eddy, kemapanan paradigma berpikir, kematangan kecerdasan spritualnya harus baik, karena menghadapi berbagai macam karakter masyarakat membutuhkan ilmu yang tepat, cepat dan akurat.
“Bagi saya, seorang wakil bupati harus memiliki kemampuan kecerdasan sosial yang baik, dalam retorikanya harus baik. Sehinga ketika menyampaikan program dapat dilaksanakan secara lugas, tegas, berwibawa dan dapat menjadi tauladan bagi rakyat,” tegas Eddy.
Pengalaman itu, nanti akan menjadi masukan untuk saya, lanjutnya. Harapan saya, wakil saya bapak Hasan Basrie mampu mewakili kultur putra daerah asli di wilayah timur. Dan dapat bersinergi dalam melaksankan program-program yang telah ditetepkan dalam visi dan misi.
“Jika Allah memberikan izin saya menjabat Bupati Lamtim, saya akan mengambil kebijakan trategis dalam tata laksana pemerataan pengunaan anggaran APBD, yang berpihak pada rakyat secara Lansung,” ujarnya.
Hasan Basrie mengaku banga dan senang atas kepercayaan bapak Eddyl Law menunjuknya sebagai bakal colon wabup Lamtim mendampingi beliau.
“Ini adalah suatu kehormatan untuk masyarakat Melinting, karena dipercaya untuk menjadi Wakil Bupati,” ujar Hasan.
Dalam penetapan bakal calon wabup, dihadiri para ketua relawan Sahabat Eddy Law Kecamatan Jabung, Labuhan Maringai, Melinting, Gunung Pelindung dan Bandar Sribawono. Turut hadir Timseskab Iskandar dan Budi Raharjo yang turut menyaksikan deklarasi bakal colon wakil Bupati Lamtim tersebut.
“Saya melarang pejabat menerima gratifikasi dalam bentuk apapun. Ini program mulya, termasuk meningkatkan insentif guru honorer, tenaga sukarelawan, tenaga kontrak, pamong desa, pengawas sekolah, tenaga kesehatan, marbot masjid, Imam masjid dan guru ngaji pondok pesantren. Juga babinsa dan babinkantimas,” tegas Eddy.
Selain itu, lanjut Eddy, juga memberikan bantuan penguatan ekonomi, kelompok tani, organisasi profesi, ormas, peternak, Home industri dll. Sementara, untuk infratruktur jalan yang rusak harus segera dibenahi, di bidang pariwisata, pendidikan dan kesehatan.
Dikatakanb Iskandar, banyak program pak Eddy Law yang wajib untuk dilaksankan dengan pemerataan serapan dana APBD di 24 kecamatan dan desa.
“Oleh sebab itu, atas persetujuan para relawan tingkat kecamatan ,maka dengan ini menyatakan siap mengawal untuk kemenangan bapak Eddy Law untuk menjadi Bakal Colon Bupati Lamtim. Harapan saya, Pak Eddy Law harus menang, sehinga dapat melaksankan program yang begitu baik dan Mulya,” ujar Iskandar. (Juniardi)