Bandar Lampung (SL)-Maraknya tempat prostitusi yang berkedok jasa repkeksi hingga berizinkan salon yang kian menjamur “bebas” di sepanjang Jalan Linta Sumatera Jalan Soekarno Hatta baypass Kota Bandar Lampung. Ironisnya Pemerintah Kota Bandar Lampung cuek dan terkesan abai dengan tugas fungsi nya tentang penertiban peraturan pemerintah.
Penyulusuran sinarlampung.com jasa repleksi dan salon hanya sebatas kedok untuk mengelabu petugas, agar tidak terendus petugas. Prakteknya adalah jasa prostitusi. Dan para pejabat lingkungan dan Kelurahan setempat pun enggan memberikan teguran keras tentang aktifitas yang dilakukan di wilayah mereka. “Saya pernah pijak disana, yang isinya memang begituan. Murah dan servisnya oke kok,” kata salah seorang pelanggan, yang singgah di salah satu refleski dekat RS Imanuel.
Riyan (28), seorang supir angkutan travel yang sering berlabuh dan berlangganan di beberapa tempat prostitusi yang ada di Lampung membenarkan hal itu. Menurutnya untuk mencari prostitusi di Lampung banyak dan sangat mudah. “Mudah dan banyak mas hampir di beberapa jalan bay pas Sukarno Hatta ada. Tinggal pilih aja mau yang mana kan tiap tahunnya nambah yang baru,” katanya.
Bahkan, kata Dia, hampir di sudut Kota Bandar Lampung hingga pelosok Jalan Lintas Timur banyak lokasi esek esek. “Tinggal kita pilih aja mau pelayanan dimana. Memang sih tidak terang terangan seperti di Panjang,” ujarnya. (Afta)