Nusakambangan (SL) – Kepala Seksi Pembinaan Narapidana Lapas Kembangkuning Nusakambangan, Sudiro menjelaskan bersama Islamic Medical Service (IMS), Direktorat Jendral Pemasyarakatan (Dirjen PAS) telah bekerjasama untuk memberikan fasilitas kepada para narapidana yang ingin menghapus tatonya. “Program ini sangat dinanti dan sangat berguna untuk memberikan motivasi, harapan dan suntikan semangat baru bagi WBP yang ingin berubah menjadi lebih baik,” Ujar Sudiro.
Para Narapidana berbondong-bondong keluar blok hunian untuk segera mendaftarkan diri guna menghapus tatonya. Melihat antusias para narapidana, Sudiro juga mengatakan, pihaknya tidak pernah memaksa para narapidana untuk mengikuti program yang telah di sediakan tersebut. “Hijrah itu indah, kami tidak pernah memaksa, ini murni inisiatif WBP sendiri untuk ikut gerakan hapus tato,” ungkap Sudiro
Selain itu, Imron Faizin yang merupakan Direktur Islamic Medical Service turut hadir. Ia mengaku pihaknya sangat senang dapat membantu sekaligus memberikan semangat hijrah atau tobat bagi para WBP. “Ini kesempatan yang sangat baik. Kami juga merasa beruntung bisa ikut berpartisipasi membantu pembinaan WBP, bahkan memberikan suntikan semangat hijrah. Semoga ini menjadi jalan
Salah satu narapidana yang mengikuti program menghapus tato, berinisial IK mengaku, hal; tersebut merupakan salah satu semangatnya untuk berhijrah. Semangat berhijrah. Jika masih bisa, kelak kami juga ingin kembali dengan bersih memenuhi panggilanNya,” ucap IK.