Bandarlampung (SL) – Seorang wanita yang merupakan pegawai tempat wisata Teropong Kota, Bandarlampung menjadi korban pembacokan, Selasa, 14 Januari 2019 dini hari.
Korban yang bekerja sebagai leader waitress ini diketahui bernama Ariyani (23), warga Jalan Agus Salim, Gang Ratu Senjaya, Kelurahan Kelapa III Permai, Bandarlampung.
Akibatnya, korban mengalami luka dan harus dirawat di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM).
Budi Setiawan (36), paman korban, menuturkan, peristiwa pembacokan terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. “Saya tidak tahu pasti kejadiannya. Karena pas dibacok itu Ari (sapaan korban) pas mau pulang kerja. Ya semalam,” beber Budi saat ditemui di selasar Bangsal 8 Ruang Gelatik RSUAM, Selasa sore.
Meski demikian, Budi mengaku mendapat informasi terkait kronologi peristiwa yang dialami keponakannya. “Jadi ponakan saya ini pulang. Jam 12 kan Teropong Kota tutup. Turunlah dia,” ungkap Budi.
Budi melanjutkan, belum sampai tiba di jalan, keponakannya melihat rekan kerjanya dikeroyok sejumlah orang. “Jumlahnya gak tahu. Tapi, katanya banyak. Nah, Yani ini mau melerai,” jelas dia.
Namun, niat korban melerai malah berujung apes. Korban mendapat sabetan benda tajam. Ia mendapatkan luka sayat di leher bagian belakang sepanjang 10 cm. “Setelah itu, saya mendapat kabar kalau Yani sudah di puskesmas. Baru paginya dirujuk di sini (RSUAM),” lanjut Budi.
Saat ini, korban masih terbujur lemas di atas ranjang. “Ada 21 jahitan,” sebutnya.
Budi menambahkan, Yani sempat sadarkan diri sebentar dan mengatakan nama terduga pelaku pembacokan terhadap dirinya. “Sempat sadar dan bilang katanya dia gak tahu. Dia ngomong yang (nama orang) bacok. Dia gak ada masalah. Dia hanya melerai,” paparnya.
Budi menerangkan, sekelompok orang yang mencelakai keponakannya adalah mantan pegawai Teropong Kota. “Katanya sih masih mantan pegawai Teropong Kota juga. Masalahnya gak tahu. Tapi, yang jelas kami sudah laporan ke polisi,” tandas Budi. (Tribunlpg)