Jakarta (SL) – Astra Group berada dibalik tol trans jawa, melalui PT Astra Tol Nusantara yang berada di bawah bendera Astra Infra. Grup tersebut terlibat dala seperempat bagian pembangunan Trans Jawa.
Dari ujung barat pulau Jawa, Astra Infra terlibat dalam proyek Tol Tangerang-Merak sepanjang 72,4 km yang kini telah beroperasi.
Sebagaimana data yang dilansir akhir 2018, PT Astra Tol Nusantara memiliki 79,3% saham, sedangkan sisanya dibagi antara 7 pemegang saham lainnya.
Selanjutnya, Astra Infra juga memiliki saham 45% pada Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) sepanjang 116,8 km.
Adapun di Jawa Tengah, Astra Infra memiliki konsensi pada Tol Semarang – Solo sepanjang 72,6 km, dengan kepemilikan saham sebesar 40%. Saham lain dimiliki PT Jasa Marga (Persero) sebesar 58,9% dan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah sebesar 1,1%.
Tak hanya itu, Astra Infra juga terlibat penuh dalam Tol Jombang – Mojokerto sepanjang 40,5 km dengan kepemilikan saham sebesar 100%. Tol ini telah kelar Desember 2018.
Sebelumnya, saat peresmian jalan tol Semarang-Solo (25/2018) Presiden Joko Widodo mengaku akan menjual jalan tol, dan uangnya digunakan untuk membangun infrastruktur lain.
“Jadi dengan cara ini, infrastruktur jalan tol dapat merata di seluruh Indonesia. Hasilnya bisa untuk membangun jalan tol di daerah lain atau di pulau lain,” Demikian jelas Jokowi. (Net)