
IPDA Farikhin : Jangan Biarkan Seekor Semut Merah pun Menggigit Warga Lampura
Lampung Utara (SL) – Pagi di hari Kamis, (27/12/2018), pukul 07.30 WIB. Matahari bersinar sempurna menepis perlahan udara dingin yang masih terasa kesejukannya. Embun bergelayut tipis, perlahan jatuh dari pucuk-pucuk dedaunan. Aspal di sepanjang jalan Wonogiri, Kelurahan Kelapa Tujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara, masih terlihat menghitam lembab disebab hujan yang menderas sejak Rabu sore, (26/12/2018). Udara pagi yang murni menyelusup dalam rongga dada dan memberikan sensasi segar menyehatkan.
Jalan Wonogiri masih lengang. Sebuah mobil truk berada di depan. Mesinnya terdengar mengaum. Klakson berbunyi ketika melintasi Posko Pelayanan Masyarakat Arus Mudik Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di depan Rumah Makan Taruko Jaya I Kotabumi. Truk berlalu dan menjauh.
Setiba di sana, Kepala Pos Pelayanan (Kaposyan) Polres Lampura, IPDA. Farikhin, didampingi Wakil Kaposyan IPDA. Syaiful Anwar, bersama lima anggota Polres Lampura lainnya tampak bersiaga memantau setiap detik arus lalu lintas di jalan Alamsyah RPN, Kecamatan Kotabumi Selatan, yang saat itu terpantau padat lancar, serta masyarakat sekitar dengan aktifitas kesehariannya. Tampak juga di Posyan Masyarakat, personel dari satuan instansi lainnya, siap bersinergi dengan pihak kepolisian.
“Ini semua dilakukan demi memberikan rasa nyaman dan aman bagi para pengguna jalan pada khususnya serta masyarakat yang ada di Kabupaten Lampung Utara pada umumnya,” tutur IPDA. Farikhin, seraya mempersilakan ikut memantau aktifitas di sekitar Posyan Masyarakat Taruko Jaya I Kotabumi.
Disela perbincangan hangat itu, saat jam menunjukkan pukul 08.15 WIB, seorang pemuda datang memasuki Posyan Masyarakat seraya memperkenalkan diri sebagai utusan sebuah komunitas motor di Kotabumi. Dirinya langsung menghadap Kaposyan IPDA. Farikhin dan menjelaskan maksud kedatangannya. “Kami siang ini bermaksud untuk melakukan penggalangan dana bantuan sosial bagi korban Tsunami di Lampung Selatan, Pak. Untuk itu, kami mohon agar pihak kepolisian dapat membantu dalam hal mengamankan situasi sekitar,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Kaposyan IPDA. Farikhin menyampaikan kesiapannya dalam hal menjaga keamanan dan kelancaran arus lalu lintas di seputar tugu Pahlawan Alamsyah RPN yang akan dijadikan lokasi penggalangan dana dimaksud. “Namun sebelumnya, komunitas kalian harus mendapatkan ijin resmi terlebih dahulu dari Sat. Intelkam Polres Lampura. Kami yang ada di Posyan ini sifatnya hanya membantu kelancaran dan keamanan kegiatan kalian,” jelas Farikhin kepada pemuda tersebut.
Usai memberikan pengarahan pada perwakilan komunitas motor itu, Farikhin kembali melanjutkan obrolan yang sempat terputus.
Dirinya mengatakan, sebagai warga yang terlahir dan dibesarkan di Lampura, serta bisa jadi akan menghembuskan nafas terakhir juga di Kotabumi, Lampung Utara, haruslah berbuat yang terbaik.
“Untuk itu, sudah sepantasnya keamanan serta kenyamanan dalam menjalin hubungan sosial kemasyarakatan ada di pundak kita semua selaku warga Kutobumi Bettah,” papar Farikhin lebih lanjut.
Keberadaan seluruh personel kepolisian yang ada dalam lingkup Polres Lampura, kata Farikhin, semata-mata menunaikan tugas negara untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, juga pelayanan prima bagi seluruh warga.
“Jangan biarkan seekor semut merah pun menggigit warga Lampung Utara,” canda Farikhin seraya memantau anggotanya menyelesaikan tugas yang sedang dikerjakan.

Terpisah, Kapolres Lampung Utara, AKBP. Budiman Sulaksono, S.Ik., mengatakan, dalam menjalankan tugasnya, setiap personel kepolisian dituntut untuk bersikap tenang, responsif, serta dalam kondisi apapun harus tetap berpikir jernih.
“Personel kepolisian itu wajib cepat tanggap, responsif, dan siap siaga untuk melayani masyarakat,” ujar Budiman Sulaksono, Kamis, (27/12/2018).
Dijelaskannya, dalam hal memberikan pelayanan prima kepada seluruh warga yang ada di Bumi Ragem Tunas Lampung, Polres Lampung Utara memiliki satu program inovasi pelayanan dengan menggunakan Sistem Management Terpadu (Simamet).
“Dalam program Simamet, mencakup beberapa hal penting, yakni SP2HP Online, Smart City, Call Center 110, Pelayanan Cepat Terpadu, Rumah Aman Anak dan Perempuan, CJS Online, Panic Button, E-3 Pilar Kamtibmas. Semua kegiatan ini sebagai hasil dari inovasi di bidang pelayanan dan telah dilaksanakan oleh seluruh jajaran Polres Lampura,” ujar Budiman Sulaksono, Kapolres Lampura yang terkenal ramah dengan awak media di kabupaten setempat. (Ardiansyah)