Bandarlampung (SL) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun 22 rumah susun (rusun) untuk mendukung pengembangan sumberdaya manusia (SDM) di Lampung. Pembangunan rusun di Provinsi Lampung periode 2015-2018 sebanyak 22 rusun yang terdiri dari 11 rusun santri pondok pesantren, empat rusun mahasiswa, dan tujuh rusun ASN/Polri.
“Pembangunan rusun untuk pekerja, MBR (masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), TNI/Polri, mahasiswa, juga untuk para santri,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (26/11).
Menurut dia, hal itu merupakan keseriusan pemerintah dalam penyediaan rumah dan penataan kawasan lingkungan pendidikan. Semoga rusun bisa memberikan kontribusi nyata bagi santri dan mahasiswa menimba ilmu, katanya. Kementerian PUPR hadir mendukung pengembangan SDM yang kini menjadi fokus utama pemerintah yang salah satunya dengan menyediakan hunian yang layak berupa rusun bagi santri, mahasiswa dan aparatur sipil negara (ASN).
“Pembangunan rusun di Provinsi Lampung periode 2015-2018 sebanyak 22 rusun yang terdiri dari 11 rusun santri pondok pesantren, empat rusun mahasiswa, dan tujuh rusun ASN/Polri,” katanya.
Seluruh rusun yang dibangun telah dilengkapi fasilitas dasar yakni jaringan air bersih, sanitasi dan listrik. Selain itu setiap kamar juga telah dilengkapi dengan meubelair. Rusun untuk santri umumnya memiliki 8-12 kamar tipe barak yang dapat menampung sekitar 216 santri/mahasiswa. Sedangkan Rusun Mahasiswa menggunakan kamar tipe 24 yang dapat dihuni 2 orang.
Sementara Rusun ASN diperuntukan bagi ASN yang belum menikah maupun yang sudah berkeluarga. Pada umumnya memiliki 3-4 lantai dengan tiga tipe kamar yakni tipe 24, 36 dan 45 dan jumlah unit sebanyak 36-58 unit. Rusun yang dibangun tahun 2015 sebanyak 3 tower yakni Rusun Ponpes Wali Songo, Rusun Polri di Bandar Lampung dan Mesuji.
Tahun 2016 dibangun 5 tower Rusun terdiri Rusun Ponpes di Ponpes Al Hikamus Salafiyah di Lampung Tengah, Ponpes Mahad Aliy Tarbiyatul Mubalighin di Kota Metro, Ponpes Madinah di Lampung Timur dan Rusun Mahasiswa ITERA. Tahun 2017, Kementerian PUPR membangun 4 tower Rusun terdiri dari 1 tower Rusun Ponpes Riyadul Ulum di Lampung Timur, 2 tower Rusun ASN di Kotabaru dan Mesuji serta 1 tower Rusun Mahasiswa ITERA.
Tahun 2018, dibangun 6 tower Rusun terdiri 3 Rusun Ponpes yakni di Ponpes Assyaroniyyah di Lampung Timur, Insan Cendekia di Lampung Selatan dan Darul Huffadz di Tulang Bawang. Kemudian 2 Rusun ASN di Bandar Lampung dan Tulang Bawang Barat serta 1 tower Rusun Universitas Lampung.
Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Ponpes Darussalamah, Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung, Jumat (23/11) menandatangani prasasti peresmian Rusun Ponpes Assyaroniyyah yang dibangun Kementerian PUPR tahun 2018.
Biaya pembangunannnya sebesar Rp 5,72 miliar yang dikerjakan kontraktor PT. Laksana Quantum Konstruksi. Ponpes tersebut memiliki kamar tipe Barak dengan jumlah kamar 24 unit, yang dapat dihuni 140 santri. Setiap kamar telah dilengkapi dengan tempat tidur tingkat, lemari pakaian, meja dan kursi belajar.
Selain itu juga dilengkapi fasilitas umum berupa jalan lingkungan, sumur bor, ground tank, septic tank konvensional. Tahun 2018 pembangunan Rusun di Lampung ditambah sebanyak 3 Rusun Ponpes dan 1 Rusun mahasiswa ITERA. (Rml/nt)