Bandarlampung (SL) – Reki Nelson (48), warga Perumahan Citra Garden, Jalan Dr. Setiabudi, Kelurahan Negeri Olok Gading, Telukbetung Barat, tewas akibat luka berat, di depan pintu masuk Perumahan Citra Garden, Senin (1/10/2018) malam. Selain luka sayatan senjata tajam ditangan, usus korban juga terburai.
Korban merupakan pengusaha swasta, yang akan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Mesuji, dari Partai PAN yang akan maju di periode 2019-2024. Almarhum sendiri merupakan mantan Anggota DPRD Kabupaten Mesuji, tahun 2009-2014.
Kakak ipar korban Yunita Wati (40) mengatakan, kejadian bermula sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu anak korban bernama Akbar, melihat sekitar 4 remaja tanggung mencurigakan hendak membongkar kios waralaba Thai Tea milik korban.
“Keponakan saya kan pulang sekolah habis main juga, terus lihat ada empat orang, kayak mau bongkar kios Thai Tea terus dia mau langsung laporan ke bapaknya, emang dari sore 4 orang itu mencurigakan,” ujarnya di rumah almarhum, di Perumahan Citra Garden, Selasa (2/10/2018).
Lantas, korban sempat mengamankan dan memberi teguran kepada para pelaku, kemudian anak korban diminta untuk melapor ke security setempat. “Pas ponakan saya lapor satpam lalu balik lagi ke lokasi, ternyata adek saya (red korban) udah tergeletak bersimbah darah, pelaku sudah enggak ada,” katanya.
Jenasah, korban sudah dibawa ke Kabupaten Mesuji, untuk dimakamkan, pada Selasa dini hari. Sementara Ketua RT I lingkungan II, Kelurahan Negeri Olok Gading, Telukbetung Barat Slamet Oktarianto mengatakan, pada kejadian tersebut memang, minim saksi. “Jadi lokasi itu, emang sepi, itu Thai Tea nya di tanah kosong, saksi emang enggak ada, kebetulan memang sudah tutup,” katanya.
Informasi yang dihimpun dilokasi kejadian, korban tewas usai mengalami luka tusuk di bagian perut kanan bawah dengan dalam luka 3-4 cm, luka bacok di pergelangan tangan kanan 2 cm, Luka robek diatas pelipis kanan dengan panjang sekitar 1 cm.
Aparat sudah melakukan olah TKP, dan melakukan pengejaran terhadap pelaku, yang diduga lebih dari 1 orang. Belum diketahui motif dan modus secara rinci para pelaku. “Kami sudah periksa saksi, dan bukti di lapangan, sekarang lagi kami kejar,” Ujar Kapolresta Bandar Lampung Kombespol Murbani Budi Pitono. (lp/jun)