Tanggamus (SL) – Tidak terima dengan adanya pemberitaan tentang pekerjaannya (DD) pada tahun 2017 lalu oleh media online kepala pekon Penanggungan kec. Kota Agung kab. Tanggamus (Nwn) mengamuk kepada salah satu warganya yang berinisial (MR) 45 tahun. Dengan melontarkan kata-kata yang tidak pantas di ucapkan oleh seorang pemimpin kepada warganya, prilakunya seperti orang yang tidak berpendidikan,bahkan dia menantang warga tersebut berduel untuk berkelahi.
Menurut keterangan MR kepada salah satu wartawan online melalui telpon seluler rabu 05/09/2018. Waktu itu pada malam rabu saya sedang duduk bersama teman-teman di dalam tarup salah satu warga yang akan melaksanakan hajatan tiba-tiba dia(Nwn) datang dari arah Kota Agung dengan membawa motor sambil ngebut lalu di berhenti dan menghampiri saya lalu dia(Nwn) berkata “apa maksud kamu memberitakan pekerjaan saya di media online apakah kamu sudah jago dan apakah kulit kamu sudah tebal? saya tidak takut sama kamu, kalau memang kamu berani tunggu saya di mana kita duel” MR menirukan kata-kata Kakon(Nwn) tersebut, begitu katanya dan saya hanya terdiam” ungkapnya
Terkait pemberitaan edisi selasa tanggal 04 september 2018 kemarin bahwa Saat awak media ingin komfirmasi langsung ke kepala pekon Penangungan (Nwn) di kantor Pekon sekitar jam 14 : 00 wib, kantor pekon sudah tutup, dan tampak plang pekon yang terpasang dihalaman depan kantor seperti tidak terawat, tidak ada lagi tulisan yang bisa di baca alias terhapus, jadi bisa di artikan kepala pekon tidak peka terhadap keadaan sekitar, khususnya kantor pekon tempatnya mengantor setiap hari.
Awak media online langsung menuju rumah kepala pekon, tapi kakon sedang tidur hanya bertemu dengan istrinya dan mengatakan suaminya kalau lagi tidur memang susah untuk di bangunkan” katanya.
Ditempat terpisah,Amroni,Ketua LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) DistrikTANGGAMUS mengatakan, kami selaku Lembaga swadaya masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia distrik Tanggamus, sangat menyayangkan sikap arogansi seorang Oknum Kepala Pekon, Pekon Penanggungan Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus terhadap warganya sendiri.
Menyikapi masalah pemberitaan tentang Nasirwan oknum Kakon Pekon Penanggungan, bersumber dari keterangan warga yang lain, apapun dalihnya tindakan arogansi seperti itu tidak bisa dibenarkan dan juga bisa memicu konflik terutama kedua belah pihak, ungkap Amroni. (Tim)