Nusa Tenggara Barat (SL) -Gempa bumi yang mengguncang kawasan Lombok, Bali dan Mataram menyisakan luka yang cukup mendalam. Selain korban jiwa yang terus bertambah sejumlah fasilitas umum seperti sekolah tak lepas dari amukan Gempa Magnitudo 7 skala richter itu.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGB Zainul Majdi mengemukakan, hingga Kamis (9/8/2018) musibah tersebut telah menghancurkan 480-an sekolah.
Hal itu disampaikan TGB usai melaksanakan rapat terbatas di Istana Negara akhir pekan ini. Mengutip laman resmi Sekretariat Kabinet www.setkab.go.id, selain menghancurkan sekolah, gempa tersebut juga merusak rumah sakit rujukan maupun sarana kesehatan sekunder.
Puskesmas, lanjut TGB, juga rata-rata habis semua. Ia bersyukur karena Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mempunyai komitmen untuk melengkapi semua sarana-sarana itu segera.
Menurut Gubernur NTB TGB Zainul Majdi, hal yang paling penting adalah bahwa karena pengungsi ini kemungkinan cukup lama berada di tempat pengungsian, maka Pemerintah Provinsi NTB meminta agar tenda-tenda yang ada itu adalah tenda yang bisa bertahan lama sampai selesai proses rehabilitasi dan rekonstruksi. (rls/nt)