Tanggamus (SL) – Bendera Pusaka RI, berkibar separuh dan dengan umbul-umbul berlambang Burung Garuda terpasang terbalik, di sekitaran pagar SMP Xaverius, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, Kamis 09 Agustus 2018 kemarin, mendapat kecaman dari pihak elemen masyarakat yang tergabung dalam LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) setempat. Pihak SMP Xaverius mengaku tidak mengetahui.
“Pihak sekolah tidak mengetahui, kondisi bendera merah putih terpasang hanya separuh dan umbul-umbul yang ada lambang garuda terpasang kebalik. Kami justru baru mengetahui dari media online. Kalau soal pemasangan bendera separuh dan terbalik, dibesar-besarkan, lebih baik kami tidak memasang bendera, kan aman,” Demikian diungkapkan perwakilan dewan guru SMP Xaverius Gisting, Tanggamus, Joko, saat di konfirmasikan, Jumat 10 Agustus 2018.
Entah disengaja atau tidak, kondisi terpasangnya bendera merah putih dibiarkan berkibar hanya separuh dan pemasangan umbul-umbul berlambang garuda terbalik. Kondisi itu menjadi perhatian khalayak pengendara melintas di Jalan Raya Lintas Barat serta warga sekitar.
Terkait hal ini, LSM GMBI Tanggamus, mengecam kondisi tersebut. Disampaikan Ketua LSM GMBI, Amroni, kondisi bendera berkibar terbalik bukan tidak mungkin pihak sekolah tidak mengetahui, terlebih posisi sekolah tepat berada di Jalan Raya Lintas Barat. Kemudian, pihak sekolah juga tentu setiap harinya keluar-masuk melalui pintu utama, maka secara nalar tidak mungkin tidak melihat kibaran bendera.
“Patut di tanyakan, sebab kondisinya sudah berminggu lamanya, ini tentu kelalaian dan terjadi pembiaran dari pihak sekolah, jangan di anggap sepele, Bendera itu sang saka, bendera merah putih adalah pusaka negara, dan garuda adalah lambang negara. Jangan se-enak nya saja bicara, mending tidak memasang bendera agar aman, karena jadi masalah, ini sudah menjadi masalah,”ungkap Amroni.
Diberitakanya sebelumnya, Ironis, sang saka merah putih Bendera Pusaka RI, dibiarkan berkibar separuh dengan kondisi putus tali pengikat di warna Merah, di tiang bendera SMP Xaverius, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus yang lokasinya sekolah berada di tepi jalan utama yakni Jalan Raya Lintas Barat.
Kondisi itu menjadi perhatian bagi khalayak pengendara yang melintas dan warga sekitar. Kondisi Bendera Merah Putih yang putus talinya serta umbul-umbulnya terbalik, sudah dibiarkan selama berminggu-minggu, dibiarkan.
Salah satu warga sekitar, menyayangkan kondisi bendera pusaka RI dibiarkan berkibar hanya separuh, begitu juga umbul-umbul berlambang garuda yang terlihat terbalik, dibiarkan oleh pihak penyelenggara sekolah. “Entah sengaja atau tidak, yang jelas kondisi itu sudah cukup lama, sebelum masuk bulan Agustus sudah terpasang, guna menyambut HUT RI Ke73. Heran, kok di biarkan, apa pihak sekolah tidak melihat,”ungkap warga.(hrd/Bdw)