Lampung Utara (SL) – KNPI Lampung Utara menilai kasus pembunuhan Yogi Andhika bukan lagi menjadi isu Lampung Utara tetapi sudah menjadi isu Nasional.
Atas dasar itu, organisasi kepemudaan ini mempertanyakan sampai sejauh mana penyelidikan kematian mantan sopir Bupati non aktif Agung Ilmu Mangkunegara kepada pihak yang berwajib.
“Pihak Kepolisian harus menjawab kegelisahan masyarakat, karena ini menjadi misteri yang harus diungkap secepatnya. Apalagi kami sebagai pemuda telah melakukan berbagai aksi peduli Yogi,” kata Ketua KNPI Lampung Utara M. Alfin, Selasa, (10/4).
Oleh karena itu, KNPI melakukan audensi kepada polres Lampung Utara untuk mempertanyakan perihal sejauh mana penyelidikan kasus Yogi Andhika.
Dalam pertemuan tadi, kata Alfin, Polres Lampura membenarkan adanya laporan terkait dugaan penganiayaan yang menyebabkan Yogi Andhika sopir bupati Lampura (non aktif) Agung Ilmu Mangkunegara.
“Pihak Polres mengakui bahwa keluarga Yogi bersama kuasa hukumnya telah melaporkan peristiwa dugaan penganiayaan hingga menyebakan Yogi meninggal dunia. Dimana saat ini petugas tengah mendalami laporan tersebut,” jelas Alfin, seraya mengatakan pihak Polres Lampura juga telah menerima permohonan untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah Yogi Andhika.
Direncanakan otopsi akan dilakukan pada kamis (12/4) mendatang disalah satu kompleks pemakaman umum di Bandar Lampung dimana Yogi dimakamkan. Selain itu Polres juga akan melayangkan undangan klarifikasi terhadap pihak-pihak yang diduga mengetahui peristiwa menyangkut peristiwa tersebut.
“Tadi kami juga diinformasikan bahwa pihak Polres akan melayangkan undangan klarifikasi terhadap mereka yang diduga mengetahui peristiwa tersebut. Namun secara rinci tidak dijelaskan siapa saja yang akan dimintai keterangan, karena itu menyangkut strategi penyidik,” ungkapnya.
Lebih lanjut Alfin mengatakan, dengan perkembangan tersebut tentunya merupakan kabar baik bagi keluarga Yogi dan masyarakat. Bahwa kasus Yogi Andhika ditangani secara profesional oleh Polres Lampura. Hanya saja Polres Lampura tidak ingin gegabah dan mengikuti prosedur yang berlaku dalam menangani kasus tersebut. “Ini kabar baik, bahwa Polres menangani persoalan ini dengan sungguh-sungguh. Karenanya kita support Polres, sekaligus mengawal agar kasus ini dapat terungkap,”pungkasnya. (ardi)