Bandarlampung (SL) -Pengguna jalan Provinsi Lampung, tepatnya di Desa Sukadamai Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan, mempertanyakan pembangunan infrastruktur di wilayah mereka. Pasalnya, baru tiga bulan perbaikan, namun jalan tersebut kembali rusak
Davit warga Bandarlampung, yang keseharianya mengantar isterinya untuk bekerja di Kota Metro melewati jalur Jati Agung (Lampung Selatan) – Metro Kibang (Lampung Timur), pada Jumat (26/01/2018) mengaku kecewa, lantaran proyek jalan provinsi yang baru dikerjakan bulan Oktober 2017 lalu, namun kondisinya kembali rusak.
Bukan hanya masyarakat Desa Sukadamai, lantaran jalan milik Pemprov Lampung yang dilintasi 4 wilayah kabupaten/kota itu meliputi Kota Metro, Kabupaten Lampung Timur, dan Lampung Selatan hingga Kota Bandarlampung.
“Gimana ini kok kualitas jalan ditempat kami sangat buruk. Baru 3 bulan namun kondisi jalan kembali rusak, masyarakat merasa sangat dikecewakan,” ucap Reni, warga Jati Agung.
Heri, warga Sukadamai, membenarkan jalan yang dibangun diwilayah mereka hanya seumur jagung. “Kaya pohon jagung mas, tiga bulan panen. Ini tiga blan hancur lagi. Yang kami dengan waktu jalan provinsi, yang bangun kontraktor Bandarlampung, ini kerjaan Pemprov Lampungbang, ” katanya. (*/jun)