Lampung Utara (SL)-Usai menjalani serangkaian test kesehatan dan psikologi, sejak Kamis-Minggu, (12-14/01/2018), di RSUD Abdoel Moeloek Bandarlampung, M. Yusrizal, bakal calon wakil bupati yang mendampingi Bakal Calon Bupati Lampura, Zainal Abidin, langsung tancap gas.
Langkah politik Pasangan Bakal Calon Kepala Daerah (Pasbalonkada) Lampura yg diusung PDI-Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Hanura, dan PKPI ini semakin mantap dan optimistis dalam upaya memperjuangkan aspirasi masyarakat yang ada di tanah Sai Bumi Ghua Jughai.
Dalam satu kesempatan, Selasa, (16/01/2018), M. Yusrizal menyampaikan kepastiannya melaju dalam bursa Pilkada Lampura adalah sebagai satu amanah yang telah digariskan oleh Yang Maha Kuasa.
“Saya dilahirkan bukan sebagai ahli dagang ataupun sebagai ahli perkebunan. Saya ditakdirkan untuk menjalani hidup sebagai seorang politikus yang senantiasa melayani dan juga berpihak untuk kemaslahatan masyarakat. Saya sangat menyadari bahwa potensi diri yang saya miliki semata-mata merupakan karunia dan amanah dari Allah SWT,” ujar M. Yusrizal, kepada sinarlampung.com, Selasa (16/01/2018), di kediamannya.
Dalam hal konsep kepemimpinan dan tatakelola pemerintahan, dirinya mengatakan akan menjalani roda pemerintahan yang bersih serta menjauhi sifat zhalim dan takabur serta menyombongkan diri.
“Yang saya maksud zhalim disini adalah sifat serakah, mementingkan kepentingan pribadi dan kroni-kroni serta menelantarkan hak-hak publik sebagai konstituen pemerintah. Kita tidak boleh membiarkan kezhaliman terjadi. Jika kita membiarkan hal tersebut, itu sama halnya menjadi bagian dari golongan orang-orang zhalim,” tegas M. Yusrizal, yang juga saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kab. Lampura.
Diakuinya, sosok Zainal Abidin memiliki karakter kepemimpinan yang adil, bersahaja, dan sangat memahami tatakelola pemerintahan dengan baik.
“Sampai detik ini belum ada yang mampu menandingi kharismatik kepemimpinan beliau (Zainal Abidin). Saya merasa sangat beruntung bisa diberi kesempatan mendampingi beliau. Lampura tidak membutuhkan pemimpin yang hanya pandai bicara namun gagal dalam menegakkan keadilan bagi seluruh masyarakat,” jelas Yusrizal.
Balonwabup Lampura yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Lampura ini menghimbau agar dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 mendatang, masyarakat mampu memilih pemimpin yang adil dan amanah.
“Kita harus meluruskan mindset ‘sopo sing ke’i aku, iku sing aku pilih’. Jika itu tetap terjadi, bagaimana mungkin kita mampu mewujudkan pemimpin yang adil dan amanah. Kita semua bertanggung jawab untuk memilih pemimpin yang berkomitmen, pemimpin yang mengedepankan kepentingan publik dengan track record yang baik,” pungkas M. Yusrizal. (ardi/**)