Lampung Utara (SL)-Kearifan menjaga kelestarian alam berikut budaya lokal yang terkandung dalam suatu wilayah/desa akan berdampak signifikan bagi kesejahteraan warganya.
Desa Gunung Gijul yang berada dalam wilayah Kecamatan Abung Tengah Kabupaten Lampung Utara memiliki beragam potensi dan kekayaan alam yang melimpah. Hal ini didukung pula dengan kondisi geografis desa yang berdampingan dengan hutan kawasan di wilayah bukit barisan sehingga menambah keberagaman serta keelokan ekosistem cagar alamnya.
Dengan beragam inovasi dan tatakelola wilayah yang baik dapat dipastikan potensi Desa Gunung Gijul akan mampu mendongkrak pendapatan asli desa (PADesa) pada masa-masa mendatang.
“Saat ini kami sedang melakukan beragam kajian sebagai upaya memberdayakan potensi yang ada di desa ini. Tentunya dengan prinsip pemanfaatan teknologi inovasi desa yang ramah lingkungan,” ungkap Kepala Desa Gunung Gijul, Feri Ferdiansyah, saat menerima kunjungan sinarlampung.com ke desa tersebut, Senin, (15/01/2018).
Beragam upaya dan gagasan pamong desa yang didukung masyarakat setempat dalam hal melestarikan kearifan budaya lokal dan pelestarian beragam
ekosistem yang menjadi khasanah kekayaan cagar alam membuahkan prestasi gemilang Penghargaan Kalpataru tingkat Provinsi Lampung, beberapa waktu lalu, bersama Kotamadya Metro.
“Pada tahun 2018 ini, Desa Gunung Gijul akan diikutsertakan untuk meraih penghargaan serupa di tingkat Nasional,” ujar Feri Ferdiansyah.
Dijelaskan lebih lanjut, guna mendukung berbagai upaya pelestarian cagar alam sebagai khasanah eksotika budaya lokal yang juga selaras dengan meningkatnya perekonomian warga, Desa Gunung Gijul telah menyelesaikan berbagai pembangunan infrastruktur desa.
“Pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan bersumber dari
DD/ADD tahun anggaran 2017 sebesar Rp.1.265.484.800,” jelas Feri.
Dikatakannya, pembangunan infrastruktur yang bersumber dari anggaran DD tahun 2017 lalu berupa siring pasang sepanjang 1000 m dengan nilai Rp.365.984.500,- terletak di Dusun II. Pekerjaan ounderlagh/pengerasan jalan sepanjang 750 m dengan lebar 2,5 m yang terletak di Dusun I dengan nilai Rp.159.083.000,-. Pembangunan gorong-gorong sebanyak 9 (sembilan) titik yang terletak di Dusun I dan II dengan nilai Rp.34.779.200,-. Pembangunan TPT/bronjong sebanyak 2 (dua) titik di Dusun III dengan nilai Rp.62.520.400,-
“Saat ini warga Desa Gunung Gijul sedang melakukan finishing pembangunan Ridgit beton sepanjang 275 m dengan lebar 2 m yang terletak di Dusun I dengan nilai Rp.184.157.700,- diperkirakan akan selesai dalam waktu 3-4 hari ke depan,” paparnya.
Ditambahkan Kades Gunung Gijul, pamong desa bersama warga sedang berupaya melakukan budidaya lebah madu serta pembenihan ikan Baung.
“Untuk ikan Baung akan kami tebar di sungai-sungai kecil yang ada di wilayah Desa Gunung Gijul,” pungkasnya. (ardi)