Lampung Utara (SL)-Pasangan Agung bersama Budi (ABDI) mendatangi KPUD Lampura, kemarin (8/1) guna menyerahkan berkas pendaftaran diiringi ribuan Massa Pendukung dan Empat Partai Koalisi pengusung.
Bahkan, sebelum Paslon Bupati-Wakil Bupati ini menuju KPUD, Tim Pemenangan bersama Balonbup dan Balonwabup tersebut telah melakukan arak-arakan keliling Kota yang awal Start di areal halaman parkir Stadion Sukung Kotabumi Lampura, dengan diikuti ratusan massa PETA, serta pawai arak-arakan becak, sepeda mobil yang beratributkan bendera partai dan gambar Paslon ABDI.
Namun, pada saat iring-iringan pawai tersebut salah seorang peserta pawai mengalami pingsan di dalam mobil angkot warna biru dengan nomor pintu 05. Sriyanti (35) ibu rumah tangga warga Kelurahan Rejosari Kecamatan Kotabumi sekira pukul 10 pagi mendadak pingsan di dalam mobil dan langsung dibawa ke Rumah sakit umum daerah Riyachudu Kotabumi, dan masuk ke ruangan UGD selama empat jam.
Saat ditemui dikediamannya Sriyanti menuturkan, awalnya dirinya diajak oleh tetangganya untuk menghadiri acara Program Keluarga Harapan (PKH) di kelurahan Rejosari, tetapi sesampai dirinya disana langsung diangkut kendaraan jenis angkutan kota menuju stadion sukung kotabumi. Dan langsung ikut rombongan pawai bersama Calon bupati menuju kantor KPU kabupaten Lampura.
“Awalnya saya cuma diajak sama tetangga untuk hadir di kelurahan karena ada program PKH, tapi ga taunya kami langsung dibawa ke stadion dan keliling-keliling pasar”. Jelas yanti.
Dirinya sudah mulai merasakan pusing dan mual yang luar biasa ketika di dalam mobil, dijelaskannya, ada sekitar 15/orang lebih ikut kendaraan tersebut. Hampir mendekati kantor KPU dirinya sudah tidak sadarkan diri. ” karena didalam mobil desek-desekan saya jadi mual dan pusing setelah itu saya ga tau lagi, setelah saya sadar saya sudah ada di rumah sakit. ” ucap ibu rumah tangga ini.
Dirinya merasa dibohongi, awalnya hanya kumpul di kelurahan namun ikut arak-arakan calon bupati. Dan sampai saat ini tetangga maupun tim sukses calon bupati itu tidak kunjung datang melihat keadaan terakhir ibu rumah tangga ini. Ditambahkannya, hari ini dirinya akan peegi berobat ke Puskesmas wonogiri dengan baiaya sendiri. ” jangankan mau ngasih biaya perobatan, tim sukses calon bupati itu aja ga kerumah saya.” ungkapnya. (Rusli/ardi)