Lampung Utara (SL)-Penundaan pengumuman hasil Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA Negeri tahun ajar 2019 juga disertai beberapa kejanggalan. Hasil penelusuran awak media ini yang diperoleh dari data website PPDB Online 2019 ditemukan kejanggalan zonasi Peserta Didik Baru (PDB) di SMA Negeri 1 Abung Pekurun.
Tercatat tujuh nama PDB di SMA Negeri 1 Abung Pekurun jarak zonasi tempat tinggal dengan sekolah terhitung nol meter. Selain itu, di SMA Negeri 1 Kecamatan Hulu Sungkai, tidak ada jumlah murid yang mendaftar di sekolah itu.
Sementara itu, menurut keterangan operator SMA Negeri 1 Abung Pekurun, Rizki Wijaya, membenarkan jarak zonasi nol meter yang terdapat dalam website PPDB Online 2019. Diakuinya, jarak itu muncul dari pemetaan yang menggunakan salah satu provider internet yang signalnya dapat digunakan di seputaran wilayah tersebut
“Saat melakukan input data, pihak sekolah (SMA Negeri 1 Abung Pekurun.red) terkendala dengan signal internet. Selain itu, jarak tersebut memang muncul saat melakukan pemetaan jarak melalui google map. Bisa jadi karena kediaman PDB yang sangat dekat dengan sekolah serta lajur jalan yang tertera di google map saat melakukan input data merupakan lajur jalan lintas,” jelas Rizki Wijaya, saat dikonfirmasi, Kamis, (20/6/2019), melalui komunikasi via ponsel.
Rizki Wijaya menegaskan jika pihak SMA Negeri 1 Abung Pekurun telah melakukan input data sesuai dengan petunjuk teknis PPDB 2019. Sementara itu, Kepsek SMA Negeri 1 Abung Pekurun, Diana Sari, menyampaikan jika pihaknya sudah melakukan PPDB 2019 sesuai dengan petunjuk teknis yang disertakan. Namun, dirinya mengakui jika signal internet di seputaran wilayah sekolah yang dipimpinnya sangat lemah.
“Untuk mengatasi lemahnya signal internet di seputaran sekolah, kami menggunakan provider internet smartfren saat melakukan input data walaupun signalnya juga tidak stabil. Jarak yang muncul saat input data itu merujuk dari jarak rumah PDB dengan sekolah yang tertera di google map,” sergah Diana Sari, saat dikonfirmasi, Kamis, (20/6/2019), melalui komunikasi via ponsel.
Terpisah, Kepala SMA Negeri 1 Hulu Sungkai, Haris Nadeak, mengatakan jika pihaknya masih menggunakan sistem manual dalam PPDB 2019. “Maaf, Pak. SMA Negeri 1 Hulu Sungkai masih pakai sistem manual atau luring sebab di Desa Ibul Jaya signal internet hampir tidak ada. Sampai saat ini siswa yang mendaftar di sekolah kami sebanyak 61 orang PDB,” tutur Haris Nadeak, saat dikonfirmasi, Kamis, (20/6/2019), melalui pesan whatApps.
Diberitakan sebelumnya, pengumuman PPDB 2019 tingkat SMA Negeri di Kabupaten Lampung Utara, ditunda dengan batas waktu yang tidak ditentukan.
Kepala UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Lampung, Mat Soleh, mengatakan, pihaknya masih menunda pengumuman hasil PPDB. Meski demikian dirinya tidak menyertalan alasan sehingga pengumuman PPDB yang diagendakan pada 20 Juni 2019 harus tertunda. “Ya, memang ditunda dan bukan hanya di Kab. Lampura, tetapi se-Prov. Lampung,” kata Mat Soleh, saat dikonfirmasi, Kamis, (20/6/2019). (ardi)