Bandar Lampung (SL)-Ditinggal sidang Paripurna, Kantor Bupati Pringsewu di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Pringsewu terbakar sekitar pukul 11.30 WIB. Api menjalar di ruangan tunggu wakil bupati. Pantauan di lapangan terbakarnya kantor bupati awalnya diketahui oleh beberapa pegawai di Pemkab Pringsewu karena ada kepulan asap. Selasa (21/5/2019).
Kobaran api kemudian tampak membara dari ruang tengah kantor dan menimbulkan asap pekat yang membumbung tinggi. Hitungan detik api terus membesar dan 15 menit kemudian mobil pemadam kebaran tiba di lokasi. Tiga unit mobil melakukan pemadaman di kantor bupati.
Ajudan Wakil Bupati, Eric yang saat itu berada di gedung dewan karena mengawal wabup dan bupati sedang paripurna, melihat asap hitam mengepul dari atas genting kantor bupati. Belum diketahui penyebab kebakaran di kantor bupati Pringsewu. Menurut keterangan saksi yang juga staf ahli bupati, api bermula dari ruang tunggu tamu wabup Pringsewu sekitar pukul 11.25.
Romzi, pegawai di ruang staf ahli di lantai II menyatakan, awalnya terlihat asap mengepul di ruangan barulah di cek keberadaan asap, ternyata api berasal dari ruang tunggu tamu wabup. Romzi mencoba mematikan tetapi api dengan hidran tetapi tidak keluar air dan api terus membesar sangat cepat, apalagi ruang tunggu bupati terkunci.
Dalam hitungan menit, seluruh pegawai berhamburan keluar ruangan. Sekdakab Pringsewu Budiman melalui pengeras suara meminta pegawai atau warga yang ada di sekitar lokasi kebakaran agar mundur karena bahaya.
Budiman juga meminta semua pihak yang ada di lokasi kebakaran untuk tidak panik dan tetap waspada. “Sambil menunggu bantuan mobil Damkar dari Bandarlampung, maka komando ada pada pihak petugas Damkar Pringsewu,” tegasnya.
Budiman kembali meminta masyarakat yang tidak berkepentingan untuk mundur agar petugas Damkar leluasa menjalankan tugasnya.Wakil bupati Pringsewu H.Fauzi yang menyaksikan ruangannya kebakar itu juga turut memerintahkan petugas Damkar agar tetap waspada. Hingga pukul 12.30 Wib, nampak api yang menyala di beberapa ruangan sudah terlihat padam. Namun asap tebal masih membumbung.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu masih berusaha memadamkan api dengan menggunakan dua unit mobil pemadam kebakaran. Kondisi api belum dapat dipadamkan bahkan api sempat makin membesar.
Ketua tim pemadam kebakaran Tabrani menyatakan Tim menurunkan 10 unit mobil pemadam untuk memadamkan api yang berkobar di kantor bupati Pringsewu. “Sepuluh unit mobil pemadam, hampir satu jam setengah melakukan pemadaman dan baru padam pukul 13.30 tadi,” ujarnya.
Terakhir Sekda Kabupaten Pringsewu Budiman, mengatakan, petugas pemadam kebakaran melakukan pemadaman api yang membakar kantor bupati hampir 1 jam 30 menit. Tak lama, api bisa dijinakkan sekitar pukul 13.30 WIB. “Petugas pemadam Kabupaten Pringsewu tadi melakukan pemadaman selama satu jam setengah, dan sekarang sudah padam,” katanya. (wagiman)