Kalianda (SL)–Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan memberikan batas waktu seminggu kepada PT Tanjung Selaki untuk memperbaiki gorong-gorong yang dilalui aliran air sungai di Dusun Graba, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung. Hal itu ditegaskan Nanang Ermanto dalam audiensi bersama PT Tanjung Selaki di ruang kerjanya, Senin (1/7/2019).
Audiensi digelar dalam rangka menyikapi keluhan warga Dusun Graba, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, yang sering dilanda banjir saat musim hujan. Audiensi juga dihadiri Kepala Badan Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Kepala Dinas Perizinan, Plt Kepala Dinas Kominfo Pemkab Lampung Selatan serta Pj Kepala Desa Tarahan Muhammad Hasan.
“Saya minta PT Tanjung Selaki perbaiki dulu gorong-gorongnya. Satu-satu kita selesaikan, saya mau dalam waktu satu minggu dikerjakan, supaya masyarakat juga tidak resah lagi,” tegas Nanang kepada Penanggungjawab Lapangan PT Tanjung Selaki Andi Azis.
Diketahui, gorong-gorong yang berada di Kawasan PT Tanjung Selaki itu dikeluhkan warga sekitar karena diameternya kecil dan penyebab tersumbatnya aliran air ketika hujan turun. Akibatnya, pemukiman warga sekitar kerap direndam banjir setinggi pinggang orang dewasa.
“Kalau untuk rakyat saya ini tidak main-main. Ini tuntutan masyarakat, jadi selsaikan saja dulu. Nanti kalau gorong-gorongnya sudah diperbaiki masih banjir, ini nanti kami yang selesaikan. Kalau mencari-cari siapa yang salah, maka tidak ada solusinya,” tukasnya.
Nanang juga menghimbau kepada seluruh perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Lampung untuk memiliki kepedulian akan lingkungan dan keluhan warga sekitar.
“Saya tidak melarang-larang investasi, tapi saya harap perusahaan juga memiliki kepedulian terhadap lingkungannya. Kalau lingkungan kita baik, warganya nyaman, usaha pun enak, perusahaan bisa tenang, gak ada yang ganggu-ganggu lagi,” tandasnya.
Sementara, Penanggungjawab Lapangan PT Tanjung Selaki Andi Azis yang hadir dalam kesempatan itu menyatakan siap akan menindaklanjuti arahan Plt Bupati Lamsel dan keluhan warga Dusun Graba tersebut.
“Ya intinya kami siap memperbaiki (gorong-gorong). Tetapi kami lapor dulu ke pimpinan, supaya masalah ini cepat diselesaikan,” ujar Andi Azis saat ditemui tim ini usai audiensi. (az)