Bandar Lampung, sinarlampung.co-Setiap hujan deras mengguyur Kota Bandar Lampung dipastikan memicu banjir sejumlah ruas jalan. Bahkan disebagian wilayah banjir disertai air keruh tanah. Banjir terjadi di kawasan permukiman warga pinggir kota hingga pusat Kota Bandar Lampung.
Hujan pada Kami, Jumat dan Sabtu 10-12 April 2025 menggenangi kawasan Kecamatan Sukarame, Bumi Waras, Teluk Betung, hingga pusat kota depan rumah pribadi Wali Kota Eva Dwiana di Tanjung Karang Pusat juga tergenang banjir.
Di Telukbetung, banjir merendam hingga selutut warga Kampung Negeri Olok Gading, Kecamatan Telukbetung Barat. Lainnya, banjir di Kelurahan Talang Kecamatan Telukbetung Selatan, sebagian wilayah Kelurahan Kangkung.
Di Tanjungkarang Pusat, pas di depan rumah Pribadi Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, di Jalan Cut Nyak Dien berubah jadi seperti sungai berwarna coklat. Rumah yang lebih rendah dari jalan susah pasti langganan banjir.
Di Kelurahan Talang, Kecamatan Telukbetung Selatan, tembok makam roboh akibat hujan lebat di Gang Kamboja RT 04 Lk II, pukul 16.00 WIB. Ada juga rumah warga yang jebol. Lurah Talang, Nani langsung melaporkannya ke BPBD kota Bandarlampung.
Sementara banjir juga menggenangi wilayah Kangkung, terutama di areal pemukiman dekat lokasi spa Outopus baru. Tim TRC langsung mengevakuasi dengan membersihkan puing-puing sisa runtuhan tembok makam. Sebuah pohon besar juga kembali roboh melintang di tengah Jalan Sisingamangaraja, Gedong Air, Tanjungkarang Barat, Sabtu sore 12 April 2025.
Seorang pengendara motor nyaris hanyut terseret banjir. Korban yang sempat terseret ke salauran drainase berhasil diselamatkan oleh warga yang melintas di wilayah Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, Kamis 10 April 2025.
Dalam video yang diterima wartawan, terlihat seorang warga merekam kondisi banjir di wilayah tersebut. Tak lama seorang pengendara melintas bersama motornya terjatuh dan terseret ke dalam drainase. “Tuh banjir, perbatasan Campang Raya, Campang Jaya Sukabumi, Bandar Lampung. Ini aliran airnya cukup deras, kalau nyebrang kaya gini berisiko ya, nah tuh,” kata perekam video.
Kemudian pada video lainnya, tampak beberapa warga berhasil menyelamatkan pria tersebut berserta motornya yang tenggelam. “Iya tadi itu ada yang teriak, langsung rame-rame nolongin bapak itu. Tadi petugas datang kasih pertolongan, kemudian dibawa tadi kayanya mau ke puskesmas,” kata warga.
Menurut warga wilayah tersebut biasa tergenang banjir jika hujan dengan intensitas tinggi melanda. “Kalau di sini gitu, hujan deras langsung banjir. Drainasenya ini kecil, memang cukup bahaya untuk kendaraan jika dipaksa lewat kalau lagi deras,” ujarnya. (Red)