Lampung Istimewa!. Pagi ini sambil menyeruput secangkir kopi terasa lebih nikmat sebab dari kemarin menyaksikan pelantikan kepala daerah mulai dari media sosial dan elektronik nyaris tak henti memberitakan tentang pelantikan kepala daerah yang pertama kali dilaksanakan secara serempak oleh Presiden Prabowo Subianto.
Mengapa Lampung Istimewa?. Tentu saja dapat kita lihat, sejak mulai dari acara gladi bersih sampai pelaksanaan pelantikan, Gubernur Provinsi Lampung terpilih Rahmat Mirzani Djausal selalu tampil paling depan sekaligus mewakili 961 kepala-kepala daerah lainnya se Indonesia yang mendapatkan kesempatan menjadi kepala daerah pertama yang menerima penyematan tanda jabatan dalam prosesi pelantikan serentak kepala daerah terpilih periode 2025-2030.
Sebagian besar orang mungkin memahami mengapa Mirza, selain kedekatan emosional sejak dulu jauh sebelum ia menjabat sebagai ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung. Ayahnya Faishol Djausal memang sudah menjalin hubungan yang baik dan dekat dengan Prabowo Subianto khususnya ketika sama-sama mengurusi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Ayah Faishol di Lampung, sedangkan Prabowo di Pusat.
Mengapa saya membahas ini, sebab hal ini penting untuk masa depan Lampung kedepan. Harapan besar masyarakat Lampung terhadap Iyay Mirza tampak
dari hasil rekapitulasi penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum Provinsi Lampung, dimana Paslon Mirza-Jihan unggul dengan meraup suara sebanyak 3.300.681. Artinya Mirza-Jihan mendapatkan suara lebih dari 80 persen mayoritas suara pemilih di Lampung.
Harapan atau ekspektasi yang besar dari pemilih inilah yang menjadi Tantangan bagi Mirza dan Jihan memimpin Lampung kedepan.
Kembali ke istimewa di atas dapat kita lihat dari adanya Peluang yang besar sesuai dengan Visi Misi Mirza Jihan yakni terkait Harmonisasi Pembangunan Pemerintah Pusat dan daerah. “Kedekatan” baik secara personal maupun emosional antara Presiden Prabowo dengan Rahmat Mirzani Djausal adalah modal yang sangat besar untuk membangun Lampung lebih maju lagi sesuai dengan visi misi Mirza Jihan serta Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Masyarakat Lampung tentu berharap banyak program-program dari pusat yang dapat diterapkan dan diturunkan di Lampung, khususnya pembangunan dibidang Infrastruktur dan beberapa program lain yang dapat menjadi skala priorotas.
Hubungan “dekat” Mirza dan Prabowo inilah termasuk dengan Menteri-menterinya iyay Mirza dapat mengharmoni-kannya, membawa program-program pusat ke daerah, baik swasembada pangan, industri kreatif, pengembangan infrastruktur, industrialisasi, hilirisasi, pemerataan ekonomi, serta pemberantasan kemiskinan untuk mencapai masyarakat adil dan makmur, tentu saja kita masyarakat Lampung juga harus siap untuk menyambutnya.
Jadi, bukan Jogja saya yang Istimewa, Lampung juga Istimewa..!