Bandung, sinarlampung.co – Budi Assor selaku Dewan Pengawas dan Penasehat (DPC) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Bandung mengatakan, Bandung Tour on Bus (Bandros) Braga merupakan sarana untuk mengetahui tidak hanya sejarah kota Bandung, namun banyak hal, ini merupakan open space museum dan semua sudut punya cerita.
Budi Assor melanjutkan, “Bandros Braga untuk semua kalangan. Bandros Braga adalah laboratorium belajar bagi intern dan extern”. Wisata merupakan kreativitas dan misi edukasi. Pariwisata perlu generasi muda”, kata Budi English Tourist Guide pada sinarlampung.co. Senin, 6 Januari 2025.
Link and match bagi Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Perguruan Tinggi menjadikan Bandros Braga media belajar bagi mereka, papar Budi.
“Bandros Braga juga diminati kalangan milenial terutama program Bandung Braga Mystery dimulai akhir 2022. Milenial melepas ketegangan dengan ketegangan baru, seperti Roemah Kentang di jalan Aceh yang sempat viral,” ungkap mantan Ketua DPD HPI Jawa Barat tahun 2008 – 2012, Sek Jen DPP HPI tahun 2016 – 2021 serta Dewan Kode Etik DPP HPI tahun 2022 – 2027.
“Milenial juga menyukai Bandros Walking Urban tentang bangunan bersejarah, kamp interniran, dan lainnya. Walking ke daerah perkampungan, milenial juga menyukai rute ini”, imbuh narasumber Sejarah Bandung asli Ambarawa.
Tak berhenti sampai disitu, Budi melanjutkan, “wisata gastronomy terutama makanan legend dan punya cerita tersedia di Bandros Braga”, pungkas Budi.
Program Bandros Braga Bandung
Adapun paket wisata yang ditawarkan Bandros Braga Bandung, pertama, Blue Bus City Tour 09, ini merupakan City Sight Seeing Bus waktu tempuh 45 menit. Rute yang dilalui jalan Braga, jalan Suniaraja 4848 Express, jalan Perintis Kemerdekaan (Gedung Indonesia Menggugat), jalan Wastukencana, jalan L.L.RE. Martadinata atau jalan Riau, jalan Ir. H. Juanda (Gedung De Driekleur).
Kemudian, jalan Diponegoro (Gedung Sate, Museum Geologi), jalan Citarum, jalan Aceh (Roemah Kentang), jalan Kalimantan (Gedung Jaarbeurs dan Gedung Sabau), jalan Tamblong, jalan Asia Afrika (Titik 0 Kilometer), Alun-Alun Kota Bandung, jalan Banceuy (Situs Penjara Banceuy), jalan ABC, dan kembali ke jalan Braga.
Kedua, Paket Wisata Gastronomy with Bandros 09, pada paket wisata ini bisa didapatkan icip-icip 6 makanan di Kawasan Gempol Citarum yaitu Kupat Tahu Gempol, Roti Gempol, Es Lilin Cipunegara, Sop Buntut Ma Emun, Bakso Tahu Tulen, Sari Sari, dan Bakso Soun Mr. Padi.
Ketiga, Bandros Walking Urban cerita tentang gedung bersejarah, perkembangan Kota Bandung dan lainnya. Juga wisata menelusuri perkampungan yang ada di Kota Bandung.
Keempat, Bandros Braga Night History dengan rute Halte Bandros Braga-Roemah Kentang di jalan Aceh setiap hari kamis 19.00 – 21.00 dan 21.30 – 23.30 WIB kerja sama antara DPC HPI Kota Bandung dan Indighost.
Diketahui, pengguna bisa membeli tiket Bandros Braga di Braga City Walk, tiket seharga 20ribu rupiah, maksimal peserta Bandros 24 orang. Info lebih lanjut bisa ke Tiara +62 888 6067 753 dan Jenni +62 812 1415 2629. IG: @ bandrosbraga.bandung. (Heny)