Lampung Timur, sinarlampung.co – Pekerjaan proyek peningkatan jalan lapen (lapisan penetrasi) di Desa Sidorahayu, Kecamatan Waway Karya, Lampung Timur, menuai sorotan. Proyek yang menggunakan dana APBD ini dinilai tidak sesuai spesifikasi, baik dari segi ketebalan maupun lebar jalan, Minggu, 1 Desember 2024.
Salah satu pekerja di proyek tersebut, menjelaskan bahwa ketebalan gembur jalan seharusnya 4,4 cm dan setelah dipadatkan menjadi 4 cm. Namun berdasarkan pengukuran langsung di lokasi, ketebalan gembur hanya mencapai 3,5 cm, dan ketebalan setelah padat sekitar 2,5 cm. Lebar jalan yang seharusnya 350 cm juga hanya diukur 340 cm.
“Untuk ketebalan gembur 4,4 cm, mateng 4 cm, lalu kemudian pak buruh melakukan pengukuran langsung, alhasil ketebalan gembur sekitar 3,5 cm dan ketebalan kes padat sekitar 2,5 cm, dan lebar seharusnya 350 cm setelah diukur hanya 340 cm,” paparnya.
Baca: Proyek Jalan Lapen di Lampung Timur Diduga Siluman, Warga Pertanyakan Transparansi
Di lokasi proyek, tidak ditemukan papan nama pekerjaan, petugas pengawas dari Dinas PU, maupun konsultan proyek. Proses pengerjaan hanya melibatkan para pekerja.
Ali, salah satu warga Desa Sidorahayu, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap hasil pekerjaan jalan tersebut. Ia berharap pekerjaan dilakukan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk memastikan jalan awet dan berkualitas.
“Saya berharap pekerjaan jalan hotmix di desa kami ini dikerjakan sesuai dengan spesifikasi (RAB)-nya, karena kami ingin hasil yang maksimal. Kalau tidak sesuai dengan aturannya, saya khawatir jalan di desa kami ini tidak awet, pasti tidak lama rusak lagi,” tuturnya.
Diduga Kurangi Material untuk Keuntungan
Warga menduga pekerjaan ini dilakukan asal-asalan demi meraup keuntungan lebih besar. Pengurangan ketebalan dan lebar jalan dianggap sebagai upaya menghemat material, meski hal ini mengorbankan kualitas proyek.
Masyarakat meminta pemerintah daerah dan pihak terkait segera turun tangan untuk melakukan pengawasan lebih ketat. Transparansi dan kepatuhan terhadap spesifikasi proyek yang diharapkan menjadi prioritas agar pembangunan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Sidorahayu. (*)