Lampung Tengah, sinarlampung.co-Tim Detasemen Polisi Militer Angkatan Darat (Denpomad) Denpom II/3 Lampung mulai menyelidiki dugaan keterlibatan oknum militer yang diduga menjadi backing gudang rokok ilegal di Kabupaten Lampung Tengah. Tim berjumlah tujuh petugas mendatangi tempat yang diduga buat ngedrop rokok cukai palsu asal Jawa Timur di Kampung Gayausakti, Kecamatan Seputihagung, Minggu 28 Juli 2024, pukul 19.00 WIB.
Baca: Pengancam Wartawan di Gudang Rokok Ilegal Oknum Anggota Korem?
Para petugas berpakaian sipil itu terlihat keluar masuk gudang dan sempet berbincang dengan pemilik gudang bernama Erwin serta para pekerja. Sekitar satu jam kemudian, para petugas itu berada di gudang tersebut. Sementara oknum yang sebelumnya bak jagoan itu tak terlihat. Sumber menyebut oknum berpangkat Sertu itu juga bertugas di Provost.
Salah seorang anggota Tim Denpomad membenarkan tengah memastikan informasi bahwa gudang tersebut dibeking aparat militer. Dia berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut. “Perintah Danrem, kami akan lakukan tindakan,” katanya.
Sebelumnya, dua orang yang diduga bcaking gudang itu dengan berboncengan naik sepeda motor mendatangi menghampiri HeloIndonesia yang sedang menggali informasi tentang aktivitas gudang tersebut, Minggu 22 Juli 2024 sekira pukul 09.00 WIB. Satu dari dua orang berpakaian preman berambut cepak itu mengaku oknum aparat datang marah-marah serta melakukan intimidasi.
“Kamu orang mana?. Kamu jangan ganggu ganggu. Masalah ini saya yang koordinatornya, kalau kamu orang aneh aneh panjang urusannya. Siapa yang gak tau saya!,” ujarnya mengintimidasi.
Saat wartawan menanyakan kepada pria berambut cepak itu, apa anda aparat keamanan itu. Dirinya membenarkan dan mengajak jabat tangan seraya mengenalkan diri. “Benar, biar kamu orang tau dulu siapa saya. Kalau mau diperpanjang silahkan kamu orang mau ngadu kemana terserah,” katanya. (Red)