Tanggamus, sinarlampung.co-Pasangan suami istri (pasutri) bernama Halimi Hasan dan Siti Khodijah, di Pekon (Desa,red) Tanjung Kemala, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, ternyata tokoh masyarakat. Halimi Hasan diketahui adalah mantan Carik alias Sekertaris Desa, yang tewas dibacok oleh tetangganya sendiri bernama Hanggar (41). Hanggar diketahui juga pernah melakukan hal serupa, yang menewaskan dua orang.
Baca: Pasangan Suami Istri di Pugung Tewas di Tusuk ODGJ Tetangganya Sendiri
Hanggar (41) yang ternyata juga anak anggota DPRD Tanggamus, bahkan ada kerabatnya yang menjabat Kepala Pekon di Tanggamus itu kini ditetapkan sebagai tersangka. Tersangka Hanggar kini ditahan untuk proses hukum lebih lanjut. ““Hasil penyelidikan dan penyidikan Polres Tanggamus, pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, Selasa 23 Juli 2024.
Menurut Umi, dalam penetapan tersangka ini, pelaku dijerat Pasal 340 KUHP dan/atau Pasal 338 KUHP dan/atau 354 KUHP dan/atau 351 Ayat 3 KUHP. Dan penetapan status tersangka terhadap HN ini berdasarkan alat bukti cukup. “Penyidik tengah mempelajari dan mendalami rekam medik tersangka HN, dengan berkoordinasi bersama petugas RSJ Provinsi Lampung. Sudah dijadwalkan, Minggu ini tersangka juga akan dilakukan observasi di RSJ,” kata Umi.
Dari catatan kepolisian, Umi menambahkan, tersangka Hanggar merupakan residivis kasus pembunuhan pada 2013 dan 2017. “Kami juga masih mendalami arsip kasus tersangka terjadi di 2013 dan 2017,” katanya.
Warga Resah
Sementara sejumlah warga mengaku resah dengan ulah Hanggar selama ini. Tidak sedikit warga yang mengutarakan kekesalan mereka melalui media sosial. Warga mengaku heran dengan keluarga besar Hanggar, termasuk orang tuanya yang cukup di kenal di wilayah Tanggamus, membiar Hanggar berkeliaran jika dengan daliha ODGJ. “Jika ODGJ, kok keluarganya tidak ada yang jadi sasaran. Yang selalu dijadi korban itu warga. Sudah empat orang korbanya yang meninggal. Belum lagi ternak warga, banyak kambing yang mati,” kata warga.
Hanggar (41) adalah anak dari anggota DPRD Tanggamus, dari Partai Amanat Nasional (PAN). Pelaku juga pernah di penjara atas kasus yang sama membunuh dua warga. Keterangan tetangga korban, menyebutkan Hanggar berasal dari keluarga berada. Ayahnya merupakan anggota DPRD Kabupaten Tanggamus yang kembali terpilih pada Pileg 2024 kemarin.
“Iya dia anak orang berduit, bapaknya itu namanya Qoyim anggota dewan Tanggamus partai PAN, kemarin terpilih lagi. Kakaknya itu Kepala Pekon Tanjung Kemala. Tapi kami juga nggak tahu kenapa mereka terkesan nggak merawat Hanggar ini,” katanya, Jumat 19 Juli 2024.
Darwis mengatakan, pelaku dikenal sering membuat resah karena sebelumnya pernah melakukan penyerangan terhadap 2 orang warga. “Dia ini gangguan jiwa, dulu itu pernah ditahan karena pembunuhan. Sebelumnya ada 2 orang yang dibunuhnya setelah lepas dari penjara makin parah. Setahu saya itu paman sama pendetanya yang dulu dibunuh, jadi sama sekarang total ada 4 orang,” ungkapnya.
Dalam kesehariannya, kata Darwis, Hanggar juga kerap menyiksa hewan seperti kucing, Kambing, hingga hewan lainnya. “Pernah dilihat dia bunuh kucing sampai ayam, jadi warga ini takut kalau ketemu dia itu,” ujarnya.
Dia berharap Hanggar mendapatkan hukuman berat karena perilakunya yang sudah membuat warga merasa tidak nyaman. “Kami di sini terutama saya sendiri berharap dia nggak di sini lagi, biar pun katanya gangguan jiwa harus dihukum berat. Kami di sini takut semua gara-gara perilakunya,” katanya. (Red)