Tanggamus, Sinarlampung .co – Menyambut kedatangan Presiden RI, Joko Widodo yang diagendakan pada hari Jumat (12/7/2024), Pemerintah Kabupaten Tanggamus sibuk benahi setiap infrastruktur jalan yang dijadwalkan akan dilalui oleh Presiden RI.
Nampak Pemerintah Kabupaten Tanggamus sibuk menambal jalan berlubang di beberapa titik, antara lain Jl. Soekarno Hatta, jalur 2 menuju Islamic Center, dijadwalkan Presiden Jokowi juga akan mengunjungi RSUD Batin Mangunang, sepanjang Jl.Merdeka dan lingkungan Pasar Kota Agung yang akan di kunjungi presiden, jl. Ir Hi. Juanda serta mengecat jembatan dan trotoar dalam kurun waktu kurang lebih dua hari dua malam, seakan terlihat sangat baik dan indah saat dilalui Presiden RI.
Infrastruktur jalan tersebut sudah bertahun-tahun tidak dirawat hingga rusak berat itu dan acap kali di sorot oleh media namun tak di gubris dikarenakan kas daerah kosong tidak ada anggaran, bahkan warga setempat melakukan swadaya menambal dengan semen. Dengan adanya kunker Jokowi, jalan-jalan tersebut bisa diperbaiki seluruh nya dalam waktu dua hari dua malam saja.
Pengerjaan dadakan ini dilakukan oleh ratusan orang sekaligus, hal itu cukup mengagetkan masyarakat seputaran Kecamatan Kota Agung dan sekitarnya.
Yulina ibu rumah tangga, warga Kelurahan Kuripan Kecamatan Kota Agung, awalnya mengaku heran dengan ramainya orang melakukan pengerjaan perbaikan jalan tersebut, setelah tahu Jokowi akan berkunjung barulah dirinya merasa sedikit mengerti.
“Kaget, pas saya mau ke pasar kok jalan terlihat ramai, tadinya saya kira ada apa, eh ternyata ada Presiden mau datang, wajarlah kalau semua di baguskan, cuma pertanyaannya, selama ini Pemerintah Kabupaten Tanggamus kemana saja?,” katanya, Kamis 11/7/2024) sore.
Yulina senang akan kehadiran orang nomor satu di negeri ini.
“Kalau seperti ini, sering-seringlah Presiden ke sini, biar di bagusin semua jalan-jalan di Tanggamus ini,” ujarnya sembari tersenyum.
Di sisi lain, Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara Indonesia (LPKNI) DPD Tanggamus Yuliar Baro mengatakan bahwa apa yang dikerjakan oleh Pemkab Tanggamus hanya pencitraan dan sangat berbanding terbalik dengan kenyataan yang sebenarnya.
“Menurut saya hal ini merupakan pencitraan saja, bagaimana tidak, jalanan yang selama ini rusak dan menjadi keluhan masyarakat, tiba-tiba mendadak diperbaiki ditambal sulam, cat-cat yang menghiasi trotoar yang sudah pudar warnanya pun tiba-tiba kinclong dipoles. Itu semuanya dikerjakan siang malam bak main sulap,” kata Yuliar Baro.
Dikatakan selama ini jalan-jalan utama tersebut sudah lama menjadi keluhan masyarakat, bahkan sering menyebabkan kecelakaan terutama di Jalur Dua Islamic Center, namun tidak ada tanggapan atau upaya Pemerintah Daerah Tanggamus untuk memperbaikinya.
“Lantas selama ini ada apa ya kan?,dan seandainya tidak ada kunjungan Presiden berarti hal tersebut tetap akan jadi keluhan masyarakat,” pungkasnya. (Wisnu/*)