Membaca Model Pencalonan Arinal Menuju Periode Ke II: Mengalir tapi Tidak Tenggelam Serupa Konsep Kanjeng Sunan Kalijaga
Oleh: Iwa Perkasa
MENGALIR namun tidak tenggelam, begitulah cara Arinal Djunaidi dalam menapaki proses pencalonan dirinya dan memenangkan Pilgub Lampung nanti. Arinal santai, bahkan ia merasa tidak perlu menanggapi sejumlah isu yang disematkan kepadanya.
Arinal seperti tengah mempertontonkan kepada kita sebuah filosofi yang dikembangkan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga pada saat mengembangkan kebenaran Islam di Pulau Jawa.
Filosofi dimaksud adalah “mengalir namun tidak tenggelam”.
Kanjeng Sunan Kalijaga membahasakan filosofi tersebut dalam bahasa Jawa “Angeli ananging ora keli”. Angeli artinya mengalir, dan ora keli bermakna tidak tenggelam.
Mengalir, bukan pasrah mengikuti arah atau arus air, melainkan tetap menyesuiakan diri dengan situasi dan peradaban yang mengitari. Penerapan filosofi ini membutuhkan dua keahlian, yakni memahami situasi dan memahami diri.
Dan sepertinya Arinal memahami dua hal ini. Sebagai petahana, Arinal memahami situasi sekitar dan dirinya saat ini, bahwa ‘kemewahan’ pada Pilgub 2019 lalu belum tentu sepenuhnya bisa ia nikmati kembali.
Arinal santai; mengalir saja di masa tahapan pendaftaran mencalonkan diri pada Pilgub Lampung 2024. Hasilnya, empat pintu partai politik telah ia ketuk, yakni Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat dan PDI Perjuangan. Pendaftaran di empat parpol tersebut dilakukan biasa-biasa saja, bahkan tanpa tanda-tanda bahwa dirinya masih didukung oleh pemberi ‘kemewahan’. Sebaliknya, tanda-tanda itu justru berupaya dicitrakan oleh bakal calon gubernur lain.
Seperti filosofi Kanjeng Sunan Kalijaga; mengalir tapi tidak tenggelam, Arinal pun memahami situasi dan diri demi untuk mencapai tujuannya, yakni dengan memilih fokus memaksimalkan kegiatannya di sisa-sisa hari akhir masa jabatannya 12 Juni nanti.
Agendanya padat. Sebagian besar telah ia lakukan dengan baik, berkolaborasi dengan banyak OPD dan para Penjabat Bupati. Terakhir Arinal melantik Pj Bupati Mesuji Levi Sukmana.
Beberapa hari lalu, Arinal juga mengalir di Pekan Raya Lampung. Disaksikan banyak orang dan didampingi oleh penjabat-penjabat bupati, Arinal berkeliling dan singgah di Anjungan Kabupaten Mesuji. Di sana Arinal tampak beda dan terlihat lebih ‘manis’.
Arinal sempat menikmati kerupuk produksi UMKM Mesuji. Ada kata-kata menarik yang rasa-rasanya belum pernah dikatakan Arinal selama ini. “Dengan segala hormat,” itu kata Arinal sebelum mematahkan dan memakan kerupuk rasa ikan tersebut.
Arinal sepertinya akan mengalir bersama penjabat-penjabat bupati ini. Levi dan penjabat-penjabat bupati lainnya patut diduga akan menjadi ‘kemewahan’ elektoral bagi kemenangan Arinal nanti.
Sulit membantah apologi ini!