Bandar Lampung, sinarlampung.co-Vendor salah satu pekerja pembangunan tower telekomunikasi di Kartasari, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat, mengeluh. Pasalnya pekerjaan sudah selesai, namun pembayaran terhadap pekerjaan belum dilakukan hingga saat ini, Rabu 26 Maret 2024.
Firdaus, salah seorang pekerja, mengaku dirinya diminta mengerjakan bor file, oleh rekanan pemilik proyek pekerjaan tower telekomunikasi diduga milik Protelindo itu. “Kami ini disuruh oleh orang atas nama Ary Faris, untuk membuat bor pile pada pekerjaan tower telekomunikasi diduga milik Protelindo. Pekerjaan sudah kami kerjalan dan berjalan dengan baik. Namun pada saat pekerjaan selesai, sisa pembayaran sekitar 30 persenya untuk pekerja tidak dibayarkan,” kata Firdaus.
Menurut Firdaus, sudah beberapa kali dia mempertanyakan kepad pemborong itu. Namun pemborong dari pekerjaan tersebut tidak pernah konsisten, janjinya tidak pernah ditepati. “Ditanya hari ini selasa, dia jawab hari Jumat, sampai di hari Jumat dia bilang Selasa lagi. Jadi gitu-gitu terus. Memang Tidak banyak uang itu tapi mohon dihargai jerih payah keringat kami yang bekerja dilapangan,” kata Firdaus.
Karena itu, sebagai pekerja pihaknya sangat menginginkan itikat baik dari Pemborong atas Nama Ary Faris itu, agar supaya segera melunasi kekurangan pembayaran itu. Karena pekerjaan sudah rampung. “Semua pekerjaan sudah kami selesaikan, kami mohon kebijaksanaan untuk sisa pembayaran dilunasi, jangan pas di telfon tidak diangkat, dikirim pesan tidak dibalas,” ujar Firdaus.
Sementara pemborong atas nama Ary Faris yang dihubungi wartawan di lokasi proyek sedang tidak ditempat. “Pak Ary sedang pergi pak. Jarang jarang kemari,” kata pria yang ada di lokasi proyek. (Red)