Lampung Tengah, sinarlampung.co – Proses retrutmen anggota Pengawasan Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Kecamatan Buminabung, Lampung Tengah, tampaknya tidak sehat. Pasalnya, calon anggota PTSP setempat diduga diarahkan oknum Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Buminabung, turut merekrut suara untuk memenangkan salah dua orang calon legislatif (caleg) dari partai berlambang bola dunia dikelilingi bintang.
Berdasarkan informasi dari sumber, oknum anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Buminabung, Lampung Tengah yang diduga menyalahi aturan berinisial HR. Dia diduga melakukan pergerakan masif terstruktur guna menyumbang suara untuk dua orang calon legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan memanfaatkan momen retrutmen anggota PTPS.
Menurut sumber diterima, HR menugaskan sebanyak 30 anggota PTPS kecamatan setempat untuk memasang spanduk caleg. Setiap orangnya ditugaskan menempel 5 spanduk.
Berdasarkan informasi dari sumber, oknum anggota berinisial HR melakukan rekrutmen anggota PTPS dengan jumlah 30 orang. Mereka akan ditempatkan di masing-masing TPS yang telah ditentukan.
Sebelum pembukaan pendaftaran, calon anggota PTSP tersebut diminta berkumpul di rumah Kepala Dusun (Kadus) 18 Buminabung Ilir, Kecamatan Buminabung, Lampung Tengah.
Sumber menyebut, adapun yang hadir dalam perkumpulan tersebut, diantaranya oknum Panwascam berinisial HR, Ketua Ansor setempat, dan kadus 18 Buminabung Ilir. Perkumpulan ini juga dihadiri oknum ASN.
Disebutkan, 30 orang yang akan bertugas sebagai anggota PTPS diberikan arahan untuk merekrut suara untuk dua orang caleg dari partai PKB. Dua caleg dimaksud adalah caleg nomor urut 2 DPRD Dapil 2 Lampung Tengah dan caleg nomor urut 2 DPRD Lampung Dapil Lampung Tengah.
Masing-masing anggota PTPS dibekali 5 gambar caleg untuk segera dipasang. Setelah tugas para anggota PTSP selesai, mereka diminta segera mengirimkan bukti foto pemasangan spanduk bergambar caleg ke WhatsApp grup.
“Bapak Ibu minta tolong ya… Banner nya (Spanduk Caleg) di pasang,” ucap HR dalam grup calon Panwas KPPS. “Yang sudah silahkan di foto kirim ke grup,” terus HR.
Pesan HR itu lalu di sahut anggota grup lainnya dengan pernyataan tanda setuju. (Red/*)